Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTBK SNBT 2023, Unhas Akan Terima 5.562 Mahasiswa Baru

Kompas.com - 19/04/2023, 15:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Muhammad Ruslin menyampaikan, ada sebanyak 20.687 peserta yang mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK-SNBT 2023 di Unhas.

Dari total itu, ada 5.562 mahasiswa baru yang akan diterima lewat UTBK SNBT 2023 atau sekitar 53,77 dari total mahasiswa baru yang akan diterima.

Baca juga: Beasiswa Gojek 2023 untuk Mitra Driver Masih Dibuka, Daftar di Sini

"Kalau dirata-ratakan tingkat keketatan penerimaan sekitar 1:4," ucap dia mengutip laman Unhas, Rabu (19/4/2023).

Di Unhas, kata dia, pelaksanaan UTBK SNBT 2023 akan dilakukan dua tahap.

Pada tahap 1 akan berlangsung pada 18-14 Mei 2023 yang berlangsung dari Senin hingga Minggu, dimana setiap harinya berlangsung 2 Sesi.

"Tahap II akan berlangsung 22-28 Mei 2023 hanya dari Senin – Rabu yang 2 sesi, sedangkan pada Kamis hanya 1 Sesi dan berlangsung di 17 ruangan," tutur Prof. Ruslin.

Kasubdit Penerimaan Mahasiswa Baru Unhas, Yuyu Ichsani menjelaskan, ujian UTBK SNBT 2023 akan memanfaatkan sekitar 1.300 komputer di 40 ruangan dengan 6 ruang cadangan yang tersebar di Kampus Unhas Tamalanrea dan di Fakultas Teknik Gowa.

"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat ujian nanti, akan dilakukan uji coba nasional penggunaan komputer dan simulasi ujian pada 17 April ini," ucap Yuyu.

Tindak tegas kecurangan saat UTBK SNBT 2023

Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa menegaskan secara langsung jika dalam proses SNBT ini nantinya ditemukan adanya kecurangan-kecurangan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Segala bentuk kecurangan akan kita serahkan ke kepolisian dan jika hal-hal tersebut melibatkan oknum di Unhas maka akan kami memberlakukan sanksi skorsing hingga sampai pemecatan. Kita sanksi sesuai tingkat kesalahan yang diperbuat," ungkap dia.

Karena itu, dia mengharapkan agar pihak-pihak yang terlibat dengan kegiatan SNBT ini bekerja secara profesional dan penuh integritas.

"Kalau perlu membuat surat Fakta Integritas, khususnya yang terlibat di bagian informasi dan tekhnologi (IT)," harap Rektor Unhas.

Baca juga: Beasiswa bagi SMA hingga S2, Ada Biaya Pendidikan Rp 750.000

Dia juga menegaskan kembali kepada masyarakat umum agar tidak mempercayai lagi kalau ada pihak-pihak atau oknum-oknum tertentu yang mengiming-imingi mampu meloloskan masuk ke Unhas dengan imbalan tertentu.

"Jangan percaya itu. Tidak ada itu bayar-bayar kalau mau masuk lewat jalur SNBT," jelas Prof. Jamaluddin Jompa.

Soal pengamanan SNBT, lanjut dia, pihaknya akan melibatkan petugas keamanan sepenuhnya, seperti pengamanan internal, Satpam Unhas dan pihak kepolisian.

Dia juga menyatakan akan mengantisipasi tindak-tindak kecurangan sebelum proses ujian berlangsung yang kemungkinan akan terjadi.

Dia mencontohkan, misalnya dari 20.687 pendaftar itu, pihaknya telah mengidentifikasi peserta calon mahasiswa yang berasal dari Sulsel, tetapi memilih tempat-tempat tes bukan di Unhas.

Baca juga: Kemendikbud: Aturan Permenpan-RB Nomor 1 Berlaku Hanya untuk Dosen ASN

Bahkan ada yang memilih tes dilokasi provinsi jauh di Timur kemudian memilih prodi-prodi bergengsi di Unhas.

"Hal-hal seperti ini tentu mengundang kecurigaan sehingga kita waspadai. Dan kalau nantinya itu terbukti ada kecurangan bisa saja dia didiskualifikasi meskipun telah dinyatakan lulus," tukas Rektor Unhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com