KOMPAS.com - Ada 5 jalur mandiri di Universitas Brawijaya (UB) yang bisa dipilih siswa di tahun 2023.
Di tahun ini merupakan tahun pertama Universitas Brawijaya berstatus Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH). Di mana kuota bagi perguruan tinggi dengan status ini punya kuota jalur mandiri lebih banyak.
Artinya, kini UB memiliki kuota jalur mandiri 50 persen.
Berbeda dengan PTN lain yang berstatus Badan Layanan Umum atau BLU yang memiliki kuota mandiri hanya 30 persen.
Baca juga: Biaya Kuliah Universitas Brawijaya D3, D4, dan S1 Jalur Mandiri 2023
UB dikenal sebagai PTN yang banyak menerima calon mahasiswa baru. Tahun 2022 saja, tercatat ada 18.208 mahasiswa baru dari jenjang D3, D4 dan S1 dari semua jalur masuk.
Meski belum ada pengumuman jadwal jalur mandiri UB 2023, ketahui syarat dan rincian yang ada seperti berikut ini.
1. Seleksi mandiri UB D3, D4 dan S1 menggunakan nilai UTBK
Untuk jalur mandiri di UB, yang pertama adalah Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (SMUB) dengan nilai UTBK.
Nilai UTBK ini, didapatkan saat siswa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023. Bagi yang sudah mendaftar jalur Mandiri Prestasi dan Nilai Rapor tetap bisa mendaftar dengan Nilai UTBK.
Persyaratan umum:
Bagi pendaftar SMUB Jalur Nilai UTBK Tahun 2022 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Baca juga: 21 PTN Punya Kuota 50 Persen pada Jalur Mandiri 2023
2. Seleksi mandiri UB jalur nilai rapor
Merupakan seleksi masuk yang diselenggarakan secara mandiri oleh Universitas Brawijaya berdasarkan nilai rapor serta prestasi akademik dan non akademik sesuai ketentuan.
Nilai rapor yang diperhitungkan adalah nilai mata pelajaran matematika (Wajib), Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris (Wajib) dan rata-rata nilai mata pelajaran yang sesuai peminatan, jurusan, kompetensi.
Persyaratan umum