Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Vaghwa, Perwira TNI AU Lulus S2 di ITB dengan IPK 4,00

Kompas.com - 11/04/2023, 18:25 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan predikat memuaskan bukanlah hal yang mudah, tetapi juga tidak mustahil untuk dicapai.

Hal ini dibuktikan oleh Vaghwa Hasib Nata Praja yang berhasil meraih IPK 4,00 Program S2 (Magister) tahun akademik 2022/2023 di ITB.

Pria yang akrab dipanggil Vaghwa ini berasal dari magister Teknik Geodesi dan Geomatika.

Baca juga: PermenPAN RB No.1 Soal PAK Dosen, Kemendikbud: Deadline Singkat Bikin Repot

Vaghwa juga sempat menempuh pendidikan sarjana Teknik Geodesi dan Geomatika di tahun 2004.

Lalu, Vaghwa memilih berkarier di TNI Angkatan Udara (AU) Balitbang Kementerian Pertahanan.

Di TNI, Vaghwa mengerahkan kemampuan yang dimiliki dalam membuat peta Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI AU.

Seiring bertambahnya waktu, era digital semakin berkembang. Tuntutan perbaikan kualitas alutsista menggunakan data geospasial digital mulai dirasakan.

Terlebih saat ini tengah dilakukan program pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X, kerja sama Indonesia dan Korea Selatan yang membutuhkan peta digital yang akurat.

Vaghwa mengatakan, ilmu yang didapat saat sarjana masih belum menggunakan digital atau dominan manual.

Sehingga, di tahun 2020 Vaghwa diamanahkan untuk melanjutkan pendidikan S2 di ITB dengan Beasiswa Kerjasama Kementerian Pertahanan dan ITB untuk mendalami geospasial digital.

Berbeda tahun tentu berbeda pula sistem pendidikan ITB. Hal ini dirasakan Vaghwa saat menginjakkan kaki lagi di ITB setelah 16 tahun lamanya.

Baca juga: 10 Jurusan ITB Berdaya Tampung Besar di SNBT 2023, Ada 1.210 Bangku

Nostalgia semasa S1 dia rasakan, terutama dalam hal mengingat mata kuliah S1 yang sempat terlupa.

Vaghwa mengungkapkan manfaat menjadi bagian dari ITB sejak sarjana. Bantuan akademis datang tidak hanya dari rekan mahasiswa S2 dan dosen, melainkan dari teman-teman himpunan Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG) ITB.

Kegiatannya di kampus juga sering dihabiskan untuk berbagi ilmu dan cerita di himpunannya dulu itu.

"Keberhasilan studi saya juga tidak lepas dari teman-teman IMG angkatan 2018-2020 yang membuka diri ketika saya menemui kesusahan dalam kuliah S2," ungkapnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com