KOMPAS.com - Ahmed Eliaan Shaker Abuajwa menjadi salah satu wisudawan di Universitas Airlangga (Unair) yang memiliki kisah menarik.
Ahmed bercerita bahwa menjadi seorang dokter merupakan impiannya sejak kecil.
Baca juga: Masuk Sekolah Pukul 05.00 Pagi di NTT, Kemendikbud: Kami Akan Lindungi Siswa
Dia semakin termotivasi dan semangat untuk mewujudkan impiannya itu meski berbagai rintangan berada di depan mata.
Terlebih lagi, dia mendapatkan dukungan penuh dari ibunda tercinta.
"Saat saya berusia sekitar sepuluh tahun, ibu memanggil saya dengan sebutan Dokter Ahmed. Dan saya sadar bahwa saya harus berjuang dan belajar sebaik-baiknya karena saya tahu bahwa masuk ke fakultas kedokteran di mana saja membutuhkan perjuangan yang luar biasa," kata dia mengutip laman Unair, Minggu (5/3/2023).
Wisudawan asal Gaza, Palestina itu bercerita bahwa semasa menjalani sekolah setingkat SMA (sekolah menengah atas) di Gaza sempat mengalami kepahitan.
Pasalnya, sekolah tempatnya belajar tercatat pernah mengalami kehancuran sebanyak tiga kali.
"Alhamdulillah, kami sebagai murid-murid di Gaza tetap semangat untuk menjalani kegiatan belajar mengajar," ucap Ahmed.
Baca juga: Ini Alasan Siswa SMA/SMK di NTT Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Selepas lulus SMA di negara asalnya, dia mendapatkan beasiswa di salah satu universitas di Sudan.
Namun sayangnya, kesempatannya dalam meraih beasiswa tersebut sempat terhalang lantaran sulitnya mendapatkan akses ke luar dari negaranya, Palestina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.