Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ahmed, Wisudawan Asal Gaza yang Lulus S1 Kedokteran di Unair

Kompas.com - 05/03/2023, 21:33 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ahmed Eliaan Shaker Abuajwa menjadi salah satu wisudawan di Universitas Airlangga (Unair) yang memiliki kisah menarik.

Ahmed bercerita bahwa menjadi seorang dokter merupakan impiannya sejak kecil.

Baca juga: Masuk Sekolah Pukul 05.00 Pagi di NTT, Kemendikbud: Kami Akan Lindungi Siswa

Dia semakin termotivasi dan semangat untuk mewujudkan impiannya itu meski berbagai rintangan berada di depan mata.

Terlebih lagi, dia mendapatkan dukungan penuh dari ibunda tercinta.

"Saat saya berusia sekitar sepuluh tahun, ibu memanggil saya dengan sebutan Dokter Ahmed. Dan saya sadar bahwa saya harus berjuang dan belajar sebaik-baiknya karena saya tahu bahwa masuk ke fakultas kedokteran di mana saja membutuhkan perjuangan yang luar biasa," kata dia mengutip laman Unair, Minggu (5/3/2023).

Wisudawan asal Gaza, Palestina itu bercerita bahwa semasa menjalani sekolah setingkat SMA (sekolah menengah atas) di Gaza sempat mengalami kepahitan.

Pasalnya, sekolah tempatnya belajar tercatat pernah mengalami kehancuran sebanyak tiga kali.

"Alhamdulillah, kami sebagai murid-murid di Gaza tetap semangat untuk menjalani kegiatan belajar mengajar," ucap Ahmed.

Baca juga: Ini Alasan Siswa SMA/SMK di NTT Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

Selepas lulus SMA di negara asalnya, dia mendapatkan beasiswa di salah satu universitas di Sudan.

Namun sayangnya, kesempatannya dalam meraih beasiswa tersebut sempat terhalang lantaran sulitnya mendapatkan akses ke luar dari negaranya, Palestina.

Satu tahun berlalu, hambatan berupa kesulitan akses tersebut berhasil dilaluinya.

Ahmed selanjutnya dapat merasakan pendidikan singkat selama satu semester di Sudan, sebelum akhirnya tempatnya belajar itu terpaksa ditutup secara permanen.

"Saya mulai satu semester di fakultas kedokteran di salah satu universitas di Sudan. Namun sayangnya, karena terdapat suatu masalah, universitas tersebut ditutup secara keseluruhan," terang dia.

Kuliah di Unair

Alih-alih berputus asa lantaran kegagalan yang dialami Ahmed justru semakin terpacu dan bersemangat untuk mengejar mimpinya.

Dia mencoba mencari-cari beasiswa yang memberikan akses untuk mengenyam pendidikan bidang kedokteran.

Baca juga: Masuk Sekolah Jam 05.30 Pagi, Pengamat UGM: Punya 3 Efek Buruk

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com