Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Latifah, Wisudawan UNY dengan IPK Tertinggi 3,93

Kompas.com - 27/02/2023, 14:57 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisa lulus tepat waktu dan memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagus merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.

Pada acara wisuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Latifah Rachmalia Eko Basuki berhasil menjadi wisudawan terbaik karena bisa mendapatkan IPK tertinggi yakni sebesar 3,93.

Wisudawan dari Prodi Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi ini semasa kuliah tak hanya tekun mengikuti perkuliahan tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan.

Latifah mengatakan, selain kuliah juga aktif dalam berbagai organisasi kegiatan di kampus seperti Panitia PKKMB Fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian, Unit Kegiatan Mahasiswa Koperasi Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa.

Baca juga: H-1 Ditutup, Catat Tanggal Pengumuman SNBP 2023

Aktif berorganisasi semasa kuliah

Menurutnya, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menjadikan lebih semangat lagi dalam menjalani perkuliahan dan termotivasi untuk mencoba hal-hal baru selain mengikuti perkuliahan saja.

"Ternyata mengikuti kepanitiaan, UKM, dan kegiatan lomba sangat menyenangkan," kata gadis kelahiran Yogyakarta 26 Mei 2001, Senin (27/2/2023).

Dia mengaku, selama mengikuti perkuliahan, dia belajar agar tetap bisa mengatur waktu, membagi waktu antara kuliah-kepanitian-lomba-bekerja.

Selain itu dia juga belajar bagaimana mempertahankan atau meningkatkan IPK, bagaimana cara mengasah soft skill-nya. Serta belajar bagaimana cara memperluas relasi yang lebih banyak lagi.

Baca juga: Lolos SNBP 2023? Ini Langkah yang Harus Dilakukan Calon Mahasiswa

Ikuti Kampus Merdeka

Warga Karangbendo Kulon Banguntapan Bantul itu juga mengikuti program Kampus Merdeka, yaitu KMMI Course SDG4.

Latifah lolos dan diterima di Universitas Padjajaran (Unpad) selama 2 bulan belajar bersama para dosen Unpad dan UNESCO.

"Saya senang sekali bisa belajar dan memahami lebih terkait dengan SDGs 4. Saya juga berkesempatan mengikuti Kampus Mengajar Angkatan 3 yang ditempatkan di SDN Caturtunggal 4 Sleman," urai dia.

Sempat sulit beradaptasi di awal kuliah

Meski berhasil menjadi wisudawan terbaik, namun saat awal mengikuti perkuliahan di UNY, dia merasa terkejut dengan perkuliahan yang berbeda jauh dibandingkan saat duduk di bangku SMK.

Pasalnya saat SMK, dia mengambil jurusan Usaha Perjalanan Wisata atau Tourism.

Pada awal semester, dia mulai meraba dunia pendidikan anak usia dini karena hanya mengetahui sedikit sekali materi mengenai dunia anak.

Putri pasangan Basuki, karyawan swasta dan Supartini Eko Siwi seorang guru TK ini berhasil menyelesaikan skripsinya dalam waktu 4 bulan 20 hari dengan tidak melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) karena telah dikonversikan dalam kegiatan Kampus Mengajar.

Baca juga: 10 PTS Terbaik di Indonesia Versi QS AUR, Referensi Pilih Kampus

Latifah berhasil menyelesaikan studinya di UNY dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat Cum Laude sekaligus menjadi salah satu wisudawan terbaik. Ke depannya Latifah berharap dapat melanjutkan studi S2.

"Saya akan mencari beasiswa terlebih dahulu. Sembari mencari beasiswa, saya mencoba mencari pengalaman mengajar di Taman Kanak-Kanak," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com