Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia SNPMB Beri Tips Pilih Jurusan Saat Daftar SNBP 2023

Kompas.com - 14/02/2023, 15:32 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siswa eligible saat ini sudah bisa melakukan pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 mulai Selasa (14/2/2023) hingga 28 Februari 2023 mendatang.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 Prof. Mochamad Ashari memberikan beberapa pesan kepada siswa eligible yang akan mendaftar SNBP 2023.

Prof. Ashari mengatakan bahwa SNBP 2023 ini merupakan jalur undangan atau jalur berdasarkan prestasi yang berhasil diraih para siswa SMA/SMK/MA.

Prestasi tersebut bisa berdasarkan nilai rapor mulai semester 1 hingga 5 maupun prestasi akademik atau prestasi non-akademik.

Baca juga: Panduan Singkat Pendaftaran SNBP 2023 dari Login-Finalisasi

Prof. Ashari menyatakan, siswa eligible dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Mulai dari pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 siswa eligible yang ditetapkan sekolah sebanyak 837.000.

Sedangkan SNMPTN 2022 siswa eligible yang ditetapkan sebanyak 847.000. Sedangkan pada SNBP 2023 jumlah siswa eligible sekitar 867.300.

Menurut Ashari, siswa eligible saat memilih jurusan bisa memilih dua program studi (prodi) atau jurusan berbeda. Bahkan tetap ada kemungkinan akan diterima di pilihan kedua saat mendaftar SNBP 2023.

"Masih memungkinkan untuk diterima di pilihan kedua. Biasanya kuota jumlah yang diterima itu kecil, hanya 1/4 saja. Tidak diterima di pilihan pertama karena kuotanya sudah terpenuhi," kata Prof. Ashari dalam acara Sosialisasi Pendaftaran SNBP 2023 yang disiarkan langsung, Selasa (14/2/2022).

Baca juga: Biaya Kuliah Unpad dan UPI Jalur SNBP 2023

Lolos SNBP 2023 tidak daftar ulang tidak boleh ikut SNBT

Ashari menekankan, perguruan tinggi negeri (PTN) tetap memperhatikan pilihan kedua para siswa yang mendaftar SNBP 2023.

Bisa saja pilihan kedua lebih bagus prestasinya dibanding pilihan pertama sehingga masih ada kemungkinan untuk lulus pada pilihan dua saat mendaftar SNBP 2023.

Ashari menekankan, siswa yang memilih jurusan saat mendaftar SNBP 2023 di pilihan kedua harus benar-benar menyukai pilihan tersebut.

Jangan karena tidak senang atau tidak siap dengan pilihan dua dan diterima justru tidak melakukan daftar ulang.

"Hal ini cukup menyulitkan diri sendiri dan institusi. Karena perebutannya luar biasa banyak, sudah diterima tapi tidak dimasuki, otomatis tidak bisa ikut UTBK SNBT 2023," papar Ashari.

Prof. Ashari menambahkan, saat mendaftar SNBP 2023 ini, calon mahasiswa bisa memilih program studi jenjang D3, D4 dan S1. Bagi siswa yang memilih di dua PTN berbeda, pastikan satu PTN berada di provinsi yang sama dengan asal sekolah.

"Calon mahasiswa bebas memilih jurusan dan program pendidikan. Jumlah perguruan tinggi yang ikut juga bertambah," tandas Ashari.

Perhatikan peringkat siswa eligible di sekolah

Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB Prof. Budi Prasetyo Widyobroto menambahkan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan siswa eligible saat mendaftar SNBP 2023.

Yang pertama, guru Bimbingan Konseling (BK) atau guru jangan pernah memaksakan dalam memilih jurusan kuliah. Namun pilihan jurusan kuliah harus mengikuti jurusan sesuai passion siswa.

Jalur SNBP 2023 ini merupakan jalur berdasarkan prestasi. Jika sudah masuk menjadi siswa eligible, kamu perlu mencari tahu berada di urutan berapa di sekolah tersebut.

Jika siswa jadi peringkat satu menjadi siswa eligible di suatu sekolah dan akreditasi sekolah juga bagus, besar kemungkinan mendaftar di jurusan atau PTN mana pun pasti diterima.

"Tapi kalau tidak berada di peringkat satu, Anda harus itung-itung, harus tahu diri posisi di SMA seperti apa dan SMA memiliki indeks sekolah di perguruan tinggi tujuan seperti apa," tegas Budi.

Baca juga: Pendaftaran SNBP 2023 Dibuka Besok, Siswa Perhatikan 4 Hal Ini

Budi juga menyampaikan tips lain yakni bisa dengan terus terang di sekolah. Siswa eligible lainnya mendaftar di PTN mana saja dan jurusan apa saja.

"Sehingga tahu, siswa eligible lain mendaftar di jurusan atau PTN mana. Karena perguruan tinggi juga akan meratakan sekolah," tandas Prof. Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com