Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/01/2023, 17:06 WIB

KOMPAS.com - Pernah menjalani hidup dengan paham radikalisme hingga ditahan, ternyata malah menjadi bahan disertasi doktoral.

Kisah ini dialami Ali Fauzi, mantan narapidana teroris yang berhasil menyelesaikan sidang disertasi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Saat sidang pada Selasa, (17/1/2023), Ali Fauzi mengkaji terkait Edukasi Moderasi Beragama Bagi Para Mantan Napiter dalam tugas akhirnya sebagai mahasiswa jurusan Doktoral Pendidikan Islam itu.

Ali berfokus pada subjek eks narapidana teroris. Mulai dari proses perekrutan, radikalisasi, hingga aksi berupa penembakan dan pengeboman.

Baca juga: Cerita Athi Masuk SMP hingga S2 Tanpa Tes, Ini Caranya

Dia menilai, pemahaman Islam mereka pada teks yang tidak sesuai dengan konteks Indonesia telah menenggelamkan ke gerakan radikal fundamental yang berujung pada terorisme.

"Namun kini para napiter telah menyadari kesalahan mereka yang telah melakukan tindakan merugikan pihak lain dan mengakhirinya," ucap dia dilansir dari rilis UMM.

Menurut Ali, moderasi beragama membuat mereka membuka pikiran dan sadar. Terutama akan hak-hak orang lain yang berbeda pemahaman maupun agama di Indonesia.

Pemaknaan Islam secara moderat dna humanis menenangkan batin bagi kehidupan mantan napiter.

Selain mengangkat isu narapidana teroris, Ali juga memiliki yayasan yang bernama Yayasan Lingkar Perdamaian.

Baca juga: Kisah Satria, Pernah Jadi Pelayan namun Kini Jadi Wakil Dekan

Yayasan ini bertujuan untuk membawa pulang mantan napiter ke Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+