KOMPAS.com - Masuk SMP hingga kuliah S2 tanpa seleksi. Pengalaman ini dirasakan langsung oleh Athi’ Nur Auliati Rahmah.
Wanita kelahiran Jombang Tahun 2000 ini masuk di SMP, SMA, S1, dan kini S2 tanpa harus berjuang mengikuti tes seleksi.
Bukan karena kemampuan keuangan atau koneksi orang dalam. Tetapi ia bisa sekolah dan kuliah tanpa harus seleksi karena berbagai prestasi yang diraihnya.
Athi sejak SD punya prestasi di bidang fisika dan desain. Karena itu, di SMP dia diterima tanpa harus tes seleksi.
Saat SD Athi mulai tertarik pada fisika setelah membaca buku “IPA Fisika Gasing (gampang, asyik dan menyenangkan)” yang ditulis oleh Prof. Yohanes Surya.
Baca juga: Cerita Ahmad, Berhasil Tembus 4 Kampus Top Dunia lewat LPDP
Buku tambahan pelajaran untuk siswa SMP ini menginspirasi Athi. Karena itu, ia semakin menggeluti materi Fisika hingga menjuarai lomba fisika yang diselenggarakan SMPN 2 Pamekasan. Karenanya, Athi masuk SMP favorit di Madura itu tanpa tes.
Prestasinya terus berlanjut. Saat di SMP, Athi aktif mengikuti lomba akademik bidang fisika hingga menjadi siswa berprestasi.
Ia juga mengikuti lomba non-akademik bidang seni, poster, sampai ikut pameran seni di daerahnya serta pernah menjadi Duta Sanitasi.
Luar biasanya, Athi masuk kelas unggulan fisika. Di kelas itu, selain belajar materi fisika SMP, juga mempelajari materi fisika SMA.
Hasilnya Athi menjuarai beberapa lomba fisika tingkat SMP hingga ia bisa masuk SMA 1 Pamekasan tanpa seleksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.