Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumnus UNS Ini Sukses Berbisnis dan Punya 2,9 Juta Follower di TikTok

Kompas.com - 24/12/2022, 13:05 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Media sosial (medsos) merupakan salah satu wadah yang bagus untuk seseorang memasarkan bisnis yang dijalankannya, salah satunya seperti TikTok.

Hal itulah yang dijalankan alumnus Prodi D3 Usaha Perjalanan Wisata UNS, Muhammad Ravie Dwi Agustian yang menjalankan bisnis skincare menggunakan medsos, seperti TikTok.

Baca juga: 3 Sekolah Terbaik di Bandung dan Profil Singkatnya

Pria yang akrab disapa Ravie ini telah menjalankan bisnis skincare sejak 2018.

Hingga kini, dia berhasil menjual ribuan produk skincare miliknya.

Jalani bisnis sambil kuliah di UNS

Ravie memulai bisnis skincare setelah bapaknya meninggal di tahun 2018.

Ketika itu, dia harus menghidupi diri sendiri dan belum memiliki partner bisnis yang cocok.

"Waktu itu lagi banyak banget skincare yang viral tapi mahal, jadi aku kepikiran kalau dijual repack kecil-kecil pasti banyak anak kuliah yang bisa cobain gitu," ucap dia dalam keterangannya dikutip dari laman UNS, Sabtu (24/12/2022).

Saat memulai bisnis, Ravie tengah memasuki tahun ketiga di perkuliahan.

Tentu, dia harus membagi waktu yang baik antara berbisnis dan kuliah. Keadaan juga menuntut Ravie harus tetap menyelesaikan kuliahnya sambil bekerja.

"Dulu bisa dibilang karena keadaan. Waktu itu, ibu bilang kalau mau lanjut kuliah harus nyari uang sendiri," jelas dia.

Baca juga: Sosok Alfian, Alumnus Disabilitas Unair yang Jadi ASN di Kemendes PDTT

Ravie menjual berbagai macam skincare melalui beberapa platform, seperti Instagram dan marketplace Shopee. Toko miliknya diberi nama "pokoknya.skincare".

Selain itu, dia juga menerima pembelian secara cash on delivery (COD) di sekitar Kampus UNS dan Manahan. Hingga saat ini, sudah ribuan produk terjual.

Melalui akun video yang diunggah pada 30 Agustus 2022, Ravie membagikan perjalanannya dalam memulai usaha skincare "pokoknya.skincare".

Berkat ketekunannya, dia berhasil merekrut pegawai dan menggunakan jasa fotografer profesional untuk foto produk.

Satu per satu impiannya dapat tercapai, seperti membangun rumah dan kantor, hingga membeli mobil di usia 24 tahun.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com