Kenali 4 Tipe Parenting dan Cirinya, Ayah Bunda Tipe Mana?

KOMPAS.com - Masing-masing orangtua memiliki pola pengasuhan atau tipe parenting yang berbeda-beda.

Ada beberapa tipe parenting yang biasa diterapkan orangtua dalam mengasuh anaknya. Namun pola pengasuhan antara orangtua yang satu dengan yang lain tentu berbeda.

Pola pengasuhan atau tipe parenting ini juga harus mempertimbangkan karakter dan tumbuh kembang anak.

Mengutip dari Instagram Global Prestasi School, Selasa (15/11/2022) menjelaskan tipe-tipe parenting yang biasa dilakukan orangtua.

Baca juga: Tips Hadapi Kakak Beradik yang Sering Bertengkar, Orangtua Perlu Tahu

4 tipe parenting

Authoritarian Parenting

Ciri-ciri tipe parenting ini meliputi:

1. Berkomitmen, disiplin, aturan ketat, tegas dan teratur, cenderung bersifat satu arah dari orangtua ke anak.

2. Anak harus patuh pada apa yang diinginkan oleh orangtua.

3. Punishment atau hukuman biasa diterapkan untuk mendisiplinkan anak.

Anak akan tumbuh dengan karakter patuh, menghormati aturan dimanapun dia berada, disiplin serta bertanggung hawab. Namun anak juga berisiko menjadi lebih agresif dan mengalami rasa kesepian atau takut.

Authoritative Parenting

Ciri-ciri tipe parenting ini meliputi:

1. Kontrol anak secara intensif, komunikasi dan pembimbingan.

2. Aturan tetap ada namun masih bisa dinegosiasikan atau fleksibel.

3. Reward sebagai cara untuk mendisiplinkan anak pada saat anak berperilaku baik.

Anak yang tumbuh dalam pola pengasuhan ini berpotensi kreatif, disiplin, terbuka dan ekspresif. Namun di sisi lain berorientasi pada hasil.

Baca juga: 10 Bahasa Korea yang Masuk KBBI, Ada Oppa dan Kimci

Permissive Parenting

Ciri-ciri tipe parenting ini meliputi:

1. Minim pengawasan, anak mendapatkan kebebasan, penuh kehangatan.

2. Anak bebas menentukan dan melakukan keinginannya sendiri.

3. Orangtua enggan mengekang dan menekan anak. Lemah akan peraturan dan disiplin, cenderung bertindak sebagai teman dari pada panutan.

Tipe parenting ini membantuk anak menjadi bebas dan bertanggungjawab akan dirinya sendiri dan tidak takut untuk mengeluarkan pendapatnya. Namun anak cenderung tidak maksimal dalam mengikuti aturan yang ada.

Neglectful Parenting

Ciri-ciri gaya pengasuhan ini meliputi:

1. Cuek, minim kepedulian dan pengawasan dan tidak ada quality time.

2. Identik dengan kondisi orangtua yang tidak memiliki ikatan emosional dengan anak

3. Dampak dari gaya pengasuhan ini bisa membuat anak menjadi tidak bahagia, kurang responsif, tidak cepat tanggap dan bahkan tidak percaya diri.

Bagi orangtua mengasuh anak bukan sesuatu yang mudah karena orangtua harus memahami kondisi perkembangan masing-masing anak dan kondisi lingkungan sekitar.

Baca juga: Intip 4 Dampak Metode Belajar Sistem Kebut Semalam bagi Mahasiswa

Apapun tipe parenting yang diterapkan orangtua di keluarga, setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang anaknya.