Ini Tips Jadi Orangtua ala Rektor UGM

KOMPAS.com - Rektor UGM Prof. Ova Emilia mengaku, ada tantangan tersendiri bagi orangtua dalam mendidik anak.

Apalagi saat ini, teknologi makin banyak terlihat di kehidupan sehari-hari, tak terkecuali untuk anak-anak.

Baca juga: Mengenal SMA Pradita Dirgantara, Sekolah Terbaik Ke-3 di Indonesia

Dari teknologi, ada nilai positif dan negatif yang didapatkan, kshusunya untuk tumbuh kembang anak.

Maka dari itu, kata Prof. Ova, perlu disikapi dengan bijak oleh orangtua.

"Penting menyiapkan diri menjadi orang tua, terlebih di era digital saat ini," kata dia dalam keterangannya, Senin (5/9/2022).

Prof. Ova mengatakan, tidak sedikit orangtua membiarkan anak-anak asyik dengan gadget.

Saat orangtua sibuk, gadget digunakan sebagai alat untuk menenangkan anak-anak supaya tidak rewel.

Padahal, hal tersebut memiliki dampak negatif bagi anak. Karena, mereka akan mudah meniru hal yang dilihat tanpa bisa menyaring mana yang layak dicontoh dengan yang tidak.

Baca juga: SMAK St. Louis 1 Jadi Sekolah Swasta Terbaik Indonesia, Ini Profilnya

Lanjut dia mengatakan, untuk itu pentingnya membangun interaksi yang sehat antar anggota keluarga.

Selain itu, dalam berkomunikasi menggunakan kalimat-kalimat positif.

Dengan begitu bisa menciptakan ingatan positif bagi anak bahwa keluarga adalah tempat yang aman dan nyaman bagi mereka.

Lalu, dalam proses mendidik anak, kehadiran ayah dan ibu dengan perannya masing-masing sangat penting.

Sinergi orangtua yang saling mendukung, saling melengkapi, dan menguatkan sangat diperlukan dalam membentuk karakter anak.

"Satu lagi hal yang sangat penting dalam parenting adalah bahwa kejujuran merupakan nilai dasar yang tidak bisa ditawar," ungkap dia.

Harus belajar menjadi orangtua

Psikolog dan Pakar Parenting, Faudzil Adzim menekankan pentingnya bagi orangtua dan calon orangtua belajar cara menjadi orangtua.

Belajar, kata dia, dilakukan sepanjang hayat dan terus menyesuaikan perkembangan zaman.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Jakbar dan Jaktim Berdasarkan Nilai UTBK 2022

"Orangtua tidak boleh cepat puas ketika belajar. Karena anak-anak kita mungkin tumbuh di zaman dan lingkungan yang sedikit berbeda dengan masa kecil kita. Karenanya kita harus memiliki keterampilan parenting yang tepat untuk anak-anak kita yang beda generasi ini menjadi tantangan orangtua," tukas dia.