Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosis Sehat Berbahan Tempe dan Jantung Pisang, Inovasi Mahasiswa Unila

Kompas.com - 05/09/2022, 12:43 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosis menjadi salah satu lauk favorit anak-anak. Karena itu, dalam memilih produk sosis, orangtua perlu mencermati kandungan yang ada dalam sosis. Sehingga, sosis yang dikonsumsi anak merupakan makanan sehat dan aman dikonsumsi.

Untuk menghadirkan sosis yang sehat dan aman dikonsumsi, para mahasiswa Universitas Lampung (Unila) membuat inovasi berupa sosis dari bahan sayur-sayuran.

Inovasi produk pangan olahan dengan nama Veggie Sausage ini merupakan gagasan mahasiswa Unila untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKMK).

Baca juga: Cek 10 Jurusan S2 Paling Dibutuhkan hingga Tahun 2026

Mahasiswa Unila bikin sosis dari jantung pisang dan tempe

Lima mahasiswa Unila yang menggagas produk Vege Company terdiri dari Salsabilla Aisyah Wijaya selaku ketua, dan para anggota tim lainnya yakni Dinda Dwi Jessica, Irkhamna Annisa Wardatul Jannah, Bagus Gunawan dan Farhah Bintang.

Saat ini, produk PKM-K Veggie Sausage telah lolos pendanaan dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dikti Ristek).

Salsabilla mengatakan, Veggie Sausage merupakan sosis nabati berbahan dasar jantung pisang dan tempe berkualitas premium. Dia menerangkan, Veggie Sausage 99 persen terbuat dari bahan nabati.

"Veggie Sausage diolah dengan bumbu dan rempah pilihan sehingga memiliki rasa menarik dan pas di lidah," terang Salsabilla seperti dikutip dari laman Unila, Minggu (4/9/2022).

Baca juga: Beasiswa S1 Oxford-Cambridge 2023 Dibuka, Kuliah Gratis-Biaya Hidup

Baca juga: Daftar SMA Terbaik di Klaten, Peringkat 1 Negeri Atau Swasta?

Veggie Sausage memiliki dua varian harga yakni kemasan isi tujuh seharga Rp 20.000 dan kemasan isi 15 seharga Rp 40.000.

Veggie Sausage juga dikemas higienis sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Dia menekankan, latar belakang pembuatan sosis nabati dari bahan jantung pisang dan tempe ini juga berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Yakni proporsi bayi usia 0-5 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif yaitu 52,5 persen. Hal ini berarti 5 dari 10 bayi usia kurang dari 6 bulan belum mendapatkan ASI eksklusif.

Menurut Depkes tahun 2015, capaian ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai angka yang diharapkan yakni sebesar 80 persen.

Baca juga: 10 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi 2022, Bisa buat Referensi Mahasiswa

Sosis nabati punya segudang nutrisi

Dengan hadirnya produk Veggie Sausage, bisa berkontribusi mengatasi permasalahan tersebut. Veggie Sausage memiliki segudang nutrisi yang sangat baik bagi tubuh untuk dikonsumsi.

"Jantung pisang merupakan tanaman yang efektif dalam meningkatkan dan memperlancar produksi ASI," beber Salsabilla.

Sementara tempe memiliki daya cerna tinggi serta mengandung beragam vitamin dan zat besi (Fe) yang dapat dimanfaatkan sebagai sinstesis sel Hb darah, terutama bagi ibu hamil dan menyusui.

Baca juga: Peneliti IPB Sebut Ada 2 Jenis Kopi yang Kurang Populer, Apa Saja?

Berdasarkan uji laboratorium, diketahui Veggie Sausage memiliki 0,2 persen lemak total, 25 persen karbohidrat, dan 61 persen protein. Dengan tingginya kadar protein, Veggie Sausage dapat memenuhi 60 persen angka kecukupan gizi.

"Saat ini Veggie Sausage sudah terjual di sebagian penjuru Indonesia mulai dari Palembang, Lampung, Jawa, dan Kalimantan," tandas Salsabilla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com