Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Sejarah dan Tugas Patroli Keamanan Sekolah PKS

Kompas.com - 30/08/2022, 13:28 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Patroli Keamanan Sekolah atau dapat disingkat PKS merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang biasa ada di jenjang SMP maupun SMA.

Salah satu tugas siswa yang ikut ekstrakurikuler PKS adalah membantu mengatur arus lalu lintas di lingkungan sekolah maupun jalan menuju ke sekolah.

Bagi siswa yang punya cita-cita ingin menjadi polisi, bisa mencoba ikut ekstrakurikuler PKS ini di sekolah. Lantas bagaimana sejarah terbentuknya ekstrakurikuler PKS ini?

Melansir dari laman MTS Serba Bakti Suryalaya Tasikmalaya Jawa Barat, Rabu (30/1/2022) menjelaskan sejarah ekstrakurikuler PKS yang biasa dipilih para siswa ini.

Baca juga: 8 Tugas Palang Merah Remaja PMR

Sejarah Patroli Keamanan Sekolah

Ekstrakurikuler PKS ini dibentuk 5 Mei 1965. Dilihat dari tugasnya, keberadaan ekstrakurikuler PKS ini tidak jauh beda tugasnya dengan PJR ( Patroli Jalan Raya) di satuan kepolisian.

Awalnya Patroli Keamanan Sekolah atau PKS ini bernama Polisi Keamanan Sekolah yang dibentuk pada tanggal 5 Mei 1975.

Pada saat awal terbentuk, ruang lingkup tugas yang diemban Polisi Keamanan Sekolah masih sempit. Yaitu hanya sebatas menjaga keamanan sekolah dari tindakan-tindakan yang dilakukan siswa lainnya.

Untuk memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi Keamanan Sekolah, maka pada tanggal 5 Juni 1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanya dengan Patroli Keamanan Sekolah dengan persetujuan dari Letkol. Anton Soedjarwo.

Baca juga: Cek 21 SMA Terbaik di Bali Berdasarkan Nilai UTBK 2022

Setelah namanya diubah, ruang lingkup dari Patroli Keamanan Sekolah mengalami perluasan dan penyempitan.

Tugas anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) makin sempit karena hanya mengawasi atau memantau dari tindakan-tindakan negatif yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak guru. Namun Patroli Keamanan Sekolah juga wajib mengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.

Patroli Keamanan Sekolah penting dibentuk

Meski di lingkungan sekolah sudah ada guru, tenaga pendidik hingga satpam, keberadaan anggota Patroli Keamanan Sekolah ini juga sangat penting.

Ekstrakurikuler PKS ini perlu dibentuk untuk menanamkan kesadaran hukum dan peraturan-peraturan lalu lintas sedini mungkin terhadap para siswa jenjang SMP maupun SMA.

Dengan demikian, di masa yang akan datang akan menjadi generasi yang telah memiliki disiplin dan sopan santun lalu lintas.

Selain itu para siswa juga bisa mengamalkan serta melaksanakan sebagai pamakai jalan yang baik.

Baca juga: Siswa, Yuk Kenali Kelebihan dan Kelemahan Generasi Z

Tugas Patroli Keamanan Sekolah

Sebagai siswa juga perlu tahu sejumlah tugas PKS yang lainnya antara lain mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah. Terutama saat menyeberangkan siswa-siswi saat berangkat maupun pulang sekolah.

PKS juga dapat bertugas di tempat-tempat lain yang sedang melaksanakan kegiatan sekolah. Misalnya ketika ada kegiatan Porseni, menyambut perayaan hari-hari besar dan kegiatan lainnya.

Meski Patroli Keamanan Sekolah merupakan ekstrakurikuler yang ada di sekolah, namun para anggota PKS juga wajib membantu pengguna jalan lainnya.

Seperti menyeberangkan siswa-siswi dari sekolah lain, orang lanjut usia atau siapa saja yang ada di tempat itu dan memerlukan pertolongan. Bahkan anggota PKS juga bisa turut membantu tugas para Polisi yang ada di jalan.

Baca juga: Intip 6 Manfaat Ikut Kegiatan Outbound bagi Siswa

Itulah sejarah Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan tugas-tugasnya. Setelah membaca informasi ini, apakah siswa tertarik ikut ekstrakurikuler PKS ini?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com