ASEAN-Uni Eropa Buka Bursa Kuliah dan Beasiswa dari 120 Kampus

KOMPAS.com - Mahasiswa yang mencari beasiswa di Asia Tenggara atau Eropa, kini bisa mendapat informasi terkait hal tersebut dengan mudah. 

Sebab, pada 6 Agustus nanti ada pameran pendidikan yang digelar oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Uni Eropa (UE). 

Berupa pameran virtual, ASEAN – EU Higher Education Fair (AEHEF) 2022 ini dibuka sebagai bagian dari perayaan peringatan 45 tahun kerjasama kedua perhimpunan tersebut. 

Melalui AEHEF 2022, akan ada sekitar 120 perguruan tinggi di Asia Tenggara dan Eropa yang menawarkan fasilitas pendidikan terbaiknya termasuk beasiswa.

Pengunjung juga mendapatkan manfaat dari keunggulan akademik, program pendidikan, beasiswa, dan peluang mobilitas di kedua kawasan.

Baca juga: Beasiswa S2 DAAD Jerman Dibuka, Tunjangan Rp 14 Juta Per Bulan

Direktur Pengembangan Manusia di Departemen Masyarakat Sosial Budaya ASEAN, Rodora T. Babaran mengatakan acara ini merupakan komitmen bersama untuk menunjukkan pendidikan tinggi sangat penting.

"Sekretariat ASEAN bangga melakukan kolaborasi dengan Uni Eropa karena sejalan dengan peluncuran Peta Jalan ASEAN Higher Education Space 2025 dan rencana implementasinya. Kami membayangkan Ruang Pendidikan Tinggi ASEAN yang tangguh dan berkelanjutan, yang
memungkinkan harmonisasi dan internasionalisasi sistem pendidikan tinggi di kawasan ini,” ujarnya, dalam virtual press conference terkait ASEAN – EU Higher Education Fair (AEHEF) 2022.

Ia mengatakan pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam pemulihan pasca Covid-19.

Serta upaya untuk mengatasi tantangan seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, transformasi digital, atau populasi masyarakat yang makin menua.

"Peran penting pendidikan tinggi secara internasional tentu juga turut mengembangkan sumber daya manusia yang tangguh dan siap masa depan," ujarnya.

Baca juga: Syarat Daftar Beasiswa Chevening 2023/2024 Full Scholarship

Selain ada 120 perguruan tinggi yang bergabung, program lain yang juga akan berpartisipasi antara lain ASEAN University Networks (AUN), Erasmus+, EURAXESS ASEAN, Global Campus of Human Rights Asia Pacific (APMA) dan SHARE.

AEHEF juga akan menyoroti kekuatan bersama ASEAN dan Uni Eropa – kekayaan dalam keragaman, dan memungkinkan peserta pameran pendidikan untuk mendapatkan manfaat.

Tak hanya beasiswa, peserta bisa mendapatkan keunggulan akademik, program pendidikan, dan peluang mobilitas di kedua kawasan.

Sementara, Koordinator Negara
untuk Hubungan Dialog ASEAN-UE, Elizabeth Te mengatakan pihaknya dan Uni Eropa akan terus memperkuat komitmen bidang pendidikan.

Termasuk, apresiasinya akan Uni Eropa yang mendukung pendidikan tinggi di ASEAN
dan kontribusi terhadap pembangunan Komunitas ASEAN.