Perpustakaan Unand Rilis Aplikasi Bebas Pustaka Online, Ini Manfaatnya

KOMPAS.com - Perpustakaan merupakan sumber ilmu karena terdapat berbagai macam buku yang bermanfaat.

Dengan perkembangan zaman, perpustakaan tetap bisa bertahan dengan berbagai digitalisasi yang dilakukan.

Perpustakaan Universitas Andalas resmi merilis Aplikasi Bebas Pustaka Online, yang dibuat untuk mempermudah proses pengurusan Surat Keterangan Bebas Pustaka (SKBP).

SKBP merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa Unand. Aturan ini juga berlaku di sebagian besar perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Baca juga: Tertarik Masuk Prodi Teknik Mesin ITB? Berikut Ulasan Lengkapnya

Perpustakaan Unand resmikan aplikasi Bebas Pustaka Online

Kewajiban mengurus SKBP bertujuan untuk memastikan bahwasanya mahasiswa tersebut sudah menyelesaikan semua kewajibannya di perpustakaan, seperti mengembalikan pinjaman buku, dan atau membayar denda keterlambatan peminjaman buku.

Maraknya perkembangan teknologi digital, menuntut perpustakaan untuk menyediakan fasilitas yang memudahkan pemustaka dalam mendapatkan layanan berbasis teknologi online yang bisa diakses dengan mudah. Selain itu juga bisa memangkas jalur administrasi birokrasi. Salah satunya adalah layanan SKBP mandiri.

Sub Koordinator UPT Perpustakaan Unand, Andi Saputra mengatakan, keberadaan aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan status bebas pustaka, dan meringankan pekerjaan admin wisuda yang ada di fakultas.

Mahasiswa yang sudah mendapatkan status bebas pustaka melalui aplikasi ini, tidak perlu lagi menyerahkan bukti fisiknya ke fakultas. Karena secara otomatis statusnya sudah terverifikasi di Aplikasi Wisuda Unand.

"Aplikasi ini terintegrasi dengan aplikasi katalog perpustakaan, dan Aplikasi Wisuda, sehingga bisa mendeteksi dan mengcounter mahasiswa yang belum mengembalikan pinjaman buku," urai Andi seperti dikutip dari laman Unand, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Pakar UGM Ungkap Penyebab Fenomena Hawa Dingin

Manfaatnya bagi mahasiswa

Aplikasi ini bisa diakses melalui laman: http://katalog.pustaka.unand.ac.id/mandiri dan bisa digunakan kapan saja dan dari mana saja.

Melalui aplikasi ini mahasiswa bisa melakukan perpanjangan peminjaman buku, melihat riwayat peminjaman buku, dan mendaftar kliring bebas pustaka (mendapatkan status bebas pustaka) tanpa perlu datang ke perpustakaan.

Untuk menggunakan aplikasi ini, mahasiswa cukup login menggunakan akun perpustakaan, yang sudah didapatkan pada saat aktifasi keanggotan.

Sebelum mengusulkan kliring bebas pustaka, pastikan seluruh buku yang dipinjam di perpustakaan sudah dikembalikan. Kalau tidak mahasiswa yang bersangkutan tidak akan bisa mengentrikan data kliring bebas pustaka.

Kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi ini diantaranya antara lain:

• Birokrasi lebih simpel
• Lebih fleksibel karena bisa diakses darimana saja
• Lebih efisien dari segi waktu
• Ramah lingkungan karena mahasiswa tidak perlu lagi mencetak bukti bebas pustaka (paperless).

"Selain itu mahasiswa tidak perlu lagi sibuk bolak-balik ke perpustakaan, dan fakultas untuk mendapatkan status bebas pustaka," imbuh Andi.

Aplikasi Bebas Pustaka Mandiri sudah diujicobakan pada saat pendaftaran wisuda periode II 2022 ini.

Walaupun masih ada sedikit kendala, akan tetapi secara keseluruhan sangat membantu memudahkan mahasiswa, petugas perpustakaan, dan admin wisuda fakultas dalam proses pengurusan SKBP.

Baca juga: Jadwal dan Syarat Seleksi Mandiri UNY 2022, Ada yang Pakai Skor UTBK

Keberadaan aplikasi ini merupakan bagian dari transformasi dalam proses digitalisasi perpustakaan Unand.