Ini 4 Keuntungan Siswa SMK Ikut D2 Fast Track

KOMPAS.com - Guna mempercepat terciptanya tenaga kerja yang ahli dan terampil, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek punya program Diploma Dua (D2) Jalur Cepat (fast track).

Melansir laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Rabu (25/5/2022), jika ikut program ini, siswa lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang telah lulus seleksi program D2 Jalur Cepat, akan mulai menjalani pendidikan D2.

Tentunya, pendidikan itu ada di perguruan tinggi vokasi, baik itu kampus negeri maupun swasta.

Baca juga: 2022, Program SMK-D2 Fast Track Dimulai

Dalam program ini, mahasiswa dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi vokasi dalam waktu tiga semester atau 1,5 tahun dengan total beban kredit minimum sebesar 72 SKS.

Nantinya, calon mahasiswa dapat menyetarakan sertifikasi kompetensi/keahlian yang dimiliki sejak duduk di bangku SMK sebagai kredit perkuliahan melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Selanjutnya, perkuliahan dilanjutkan di perguruan tinggi vokasi yang ditempuh selama satu semester dan program magang di dunia kerja atau industri selama 2 semester.

Untuk salah satu SMK yang sudah menjalankan program ini adalah SMK PGRI 1 Mejayan, Madiun, Jawa Timur. Bersama dengan Politeknik Negeri Madiun dan PT INKA, SMK PGRI 1 Mejayan membuka program D2 Jalur Cepat untuk program studi pengolahan logam.

Saat ini ada 24 siswa dari SMK PGRI 1 Mejayan yang telah menjadi mahasiswa program D2 Jalur Cepat dan sudah memasuki semester tiga.

Baca juga: Apa Itu SMK-D2 Fast Track? Siswa Wajib Paham

Kepala SMK PGRI 1 Mejayan, Hadam Sampun menilai, ada 4 keuntungan yang bisa dirasakan oleh para siswa SMK yang mengikuti program ini, yakni:

1. Waktu singkat

Tentunya, soal waktu menjadi keuntungan yang nyata bagi siswa SMK di program ini. Jika umumnya program ini ditempuh dua tahun maka dengan program D2 fast track ini, anak SMK cukup 1,5 tahun saja sudah merampungkan jenjang diploma dua mereka.

2. Bisa tingkatkan rasa percaya diri

Dengan program D2 Jalur Cepat maka anak SMK menjadi lebih percaya diri. Karena dengan program D2 Jalur Cepat, maka SMK bukan akhir sekolah.

Tetapi, mereka juga dapat melanjutkan hingga jenjang sarjana, bahkan pascasarjana terapan.

3. Lebih kompeten

Karena 80 persen pembelajaran lebih ke praktik dan program ini mewajibkan magang di dunia kerja atau industri selama 2 semester maka siswa menjadi lebih kompeten.

Terutama soft skill siswa yang akan ditempa selama magang di industri.

4. Mudah cari kerja

Adapun kualifikasi lulusan program D2 fast track nantinya berada pada level Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 4.

Baca juga: Lulusan SMA/SMK, Ini Tips Cari Kerja agar Cepat Dapat Pekerjaan

Yakni lulusan yang dapat menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada bidang keahlian tertentu.

Dengan demikian, maka lulusan lebih mudah mencari pekerjaan dan lebih dihargai di industri, termasuk peluang gaji yang lebih tinggi dibanding lulusan SMK saja.