Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unkris dan Usahid Sepakat Sinergikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Kompas.com - 26/05/2022, 20:45 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com -  Universitas Krisnadwipayana (Unkris) dan Universitas Sahid (Usahid) sepakat untuk menyinergikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka lewat kerja sama dalam sejumlah program.

Sinergi ini nantinya akan dilakukan dalam berbagai bentuk seperti pengembangan SDM dan blended learning maupun bentuk-bentuk lainnya sesuai kebutuhan.

Kesepakatan ini ditegaskan saat Unkris menerima kunjungan silaturahmi jajaran pimpinan Usahid di kampus Unkris Jatiwaringin, Bekasi pada Rabu (2/5/2022).

Rektor Usahid Prof. Kholil dalam sambutan menyampaikan, kunjungan silaturahmi ke kampus Unkris dalam rangka penyegaran Rencana Strategis Kampus Usahid tahun 2022-2030.

Unkris menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi yang dipilih dalam kegiatan penyegaran Renstra Usahid karena Unkris merupakan perguruan tinggi swasta yang telah berusia cukup tua yakni 70 tahun.

Dengan usianya yang sudah tua tersebut, tentu Unkris memiliki rekam jejak dan sejarah perjalanan yang dapat dijadikan referensi bagi pengelolaan Usahid yang baru lahir pada 1989.

“Kampus swasta pasarnya semakin lama semakin sempit, sehingga perlu kolaborasi dan sinergi. Kami merasa memiliki chemistry yang bagus dengan Unkris,” ungkap Rektor Usahid.

Sinergi memajukan pendidikan tinggi

Hal senada disampaikan Rektor Unkris Ayub Muktiono yang menegaskan saat ini sinergi menjadi kata kunci penting dalam upaya membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan tinggi.

“Sehebat apapun sebuah lembaga pendidikan tinggi, tidak akan bisa bekerja maksimal tanpa ada kerja sama dengan pihak lain,” tegas Ayub.

 

Menurutnya, momentum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dapat menjadi pijakan bagi Unkris dan Usahid untuk menjalin kerja sama dalam berbagai program, tidak sebatas pada pengembangan SDM atau staf.

Baca juga: Dukung Kampus Merdeka, UT Optimalkan Rekognisi Pembelajaran Lampau

 

Antar perguruan tinggi memungkinkan untuk belajar lebih banyak dan bertukar pengalaman mengenai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pada kesempatan sama, Ketua Yayasan Unkris Amir Karyatin menyampaikan, meski Usahid termasuk universitas yang masih baru, tetapi memiliki perkembangan yang sangat baik.

Sedang Unkris, memiliki perjalanan yang cukup panjang sehingga menempanya menjadi lembaga pendidikan yang kuat. Karena itu, kolaborasi Unkris dan Usahid diharapkan dapat lebih memajukan dua lembaga pendidikan tersebut.

“Usahid dan Unkris dapat membangun kolaborasi dan sinergi untuk maju bersama,” ujar Amir.

Wakil Rektor I Unkris Ismail Razak menambahkan, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas Menteri Nadiem Makarim, memungkinkan Unkris lebih leluasa mengelola pembelajaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com