Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Perguruan Tinggi Luar Negeri Siap Terima Mahasiswa Vokasi Indonesia

Kompas.com - 19/05/2022, 19:09 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi meluncurkan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) edisi vokasi pada April 2022.

Setelah diluncurkan, Ditjen Diksi telah bermitra dengan 46 perguruan tinggi luar negeri untuk menerima mahasiswa vokasi Indonesia.

Baca juga: Kisah Zahra, Mahasiswa ITB Peraih IP 3,81 dengan Segudang Kesibukan

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Wikan Sakarinto mengatakan, perguruan tinggi luar yang menjadi mitra IISMA edisi vokasi ini merupakan institusi terkemuka di beberapa negara.

Seperti Korea Selatan, Inggris, Irlandia, Malaysia, Prancis, Taiwan, Australia, Amerika Serikat, Hungaria, Jerman, dan Turki.

"Tidak hanya kuliah di 46 perguruan tinggi luar negeri, mahasiswa vokasi juga menjalani magang di perusahaan mitra kampus luar negeri tersebut. Maka dari itu, moto dari program ini adalah Learning in Collaboration with Industry," kata dia melansir laman Kemendikbud Ristek, Kamis (19/5/2022).

Wikan menyebut, Australia merupakan negara dengan jumlah perguruan tinggi luar negeri terbanyak yang bermitra dengan IISMA edisi vokasi.

Ada 11 perguruan tinggi dengan 10 bidang studi yang bisa dipilih dan menjadi kesempatan bagi mahasiswa vokasi menempuh pendidikan di negeri Kangguru ini.
Selain Australia, kesempatan magang juga terbuka besar bagi mahasiswa vokasi yang ingin menempuh pendidikan di Inggris.

Ada 14 mitra Industri yang disiapkan oleh dua kampus terkemuka di Inggris yang bisa dijajaki oleh mahasiswa vokasi.

Wikan menambahkan, adanya link and match antara perguruan tinggi luar negeri dengan industri menjadi ciri khas dari program IISMA edisi vokasi.

Baca juga: BPK Penabur Jakarta Buka Lowongan Kerja Guru dan Staf bagi S1/S2

Artinya, mahasiswa vokasi yang menjadi peserta program ini tidak hanya memperoleh kesempatan belajar selama satu semester di kampus tujuan, tetapi juga dapat melaksanakan magang di industri atau perusahaan mitra dari kampus tersebut.

"Ditjen Vokasi memastikan bahwa dalam program ini mahasiswa tidak hanya belajar tetapi juga berkesempatan untuk bisa magang di Industri atau perusahaan mitra kampus luar negeri," papar Wikan.

Saat ini sudah tercatat ada 3.175 mahasiwa vokasi yang mendaftar Program IISMA edisi Vokasi.

Wikan Sakarinto menyambut positif atas tingginya minat program ini.

"Program ini sangat luar biasa. Jadi pergunakanlah kesempatan ini," jelas Wikan.

Ada 3 skema yang disiapkan dalam program IISMA Vokasi ini, yaitu:

1. Skema A, mahasiswa fokus untuk menjalani magang di industri.

2. Skema B, mahasiswa dapat menjalani magang di samping menjalani kuliah dengan pembagian waktu yang seimbang.

Skema C, mahasiswa fokus menjalani kuliah tetapi dengan materi yang terkait erat dengan dunia industri. Pada skema C ini, kelas juga diajar oleh praktisi dari industri.

Baca juga: 20 SMA Terbaik DKI Jakarta Berdasar UTBK 2021, Buat Daftar PPDB 2022

"IISMA edisi vokasi merupakan salah satu langkah bagi mahasiswa vokasi Indonesia untuk mengenyam pendidikan di luar negeri sekaligus mendapatkan pengalaman praktik di industri," sebut Ketua IISMA Edisi Vokasi, Hilda Cahyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com