Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER EDUKASI] Kuliah S1-S2 Gratis Beasiswa Indonesia Maju | Mahasiswa ITB Peraih IP 3,81 | Raih Gelar Doktor Usia 25

Kompas.com - 19/05/2022, 13:04 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Keterbatasan ekonomi bukan lagi jadi penghalang untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Dengan niat dan semangat, ada banyak jenis beasiswa yang ditawarkan untuk para pelajar Indonesia, mulai dari jenjang Diploma, S1, S2 hingga S3.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bahkan menawarkan banyak program beasiswa, salah satu yang sedang dibuka ialah Beasiswa Indonesia Maju 2022.

Dengan semakin terbukanya akses pendidikan tinggi dan banyaknya kesempatan untuk mengasah kemampuan, menjadi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk berprestasi, berkreasi hingga berinovasi.

Seperti salah satu mahasiswa ITB yang berhasil meraih IP 3,81 di tengah segudang kesibukan. Atau mahasiswa Indonesia yang berhasil meraih gelar Doktor di usia 25 tahun.

Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini

Berikut rangkuman Beasiswa Indonesia Maju 2022 dan dua orang mahasiswa berprestasi. Menjadi artikel yang paling banyak dibaca di kanal edukasi periode Senin-Rabu (16-18/5/2022):

1. Kemendikbud Luncurkan Beasiswa Indonesia Maju, Kuliah Gratis S1-S2

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Rabu (11/5/2022).

Beasiswa Indonesia Maju disiapkan untuk peserta didik atau lulusan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang sarjana dan magister dengan Program Beasiswa Bergelar (Degree) S1 dan S2.

Beasiswa ini merupakan bagian dari Beasiswa Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dalam bentuk bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik atau lulusan berprestasi, baik dari ajang yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional maupun dari ajang atau non-ajang talenta yang dikurasi oleh Pusat Prestasi Nasional.

Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia, Kuliah Gratis dan Biaya Hidup

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan peluncuran BIM 2022 mengatakan beasiswa ini diluncurkan untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya.

Untuk informasi seputar beasiswa dapat dilihat melalui artikel ini.

Mahasiswa Mikrobiologi ITB angkatan 2018, Zahra Shofia Hanin tetap membuktikan hasil perkuliahan yang baik meski banyak menjalani kesibukan tiap harinya.DOK. ITB Mahasiswa Mikrobiologi ITB angkatan 2018, Zahra Shofia Hanin tetap membuktikan hasil perkuliahan yang baik meski banyak menjalani kesibukan tiap harinya.

2. Kisah Zahra, Mahasiswa ITB Peraih IP 3,81 dengan Segudang Kesibukan

Mahasiswa Mikrobiologi ITB angkatan 2018, Zahra Shofia Hanin tetap membuktikan hasil perkuliahan yang baik dengan banyak prestasi dan pengalaman. Meski kesibukan akademis dan non akademis selalu dijalankannya tiap hari.

Perjalanan Zahra dalam mengeksplorasi diri dimulai sejak dirinya diterima di SITH-S ITB melalui jalur undangan dan memilih prodi Mikrobiologi.

Baginya, setiap orang dan tempat baru yang ditemui adalah sekolah tempat belajar dan berkembang.

Seringnya bertukar pikiran dan berbincang membuatnya sadar, bahwa dirinya sangat suka berkomunikasi dengan orang lain.

Baca juga: Syarat Daftar Beasiswa BCA 2022, Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku

Saat ini, Zahra tercatat menjadi Ketua Bidang Eksternal dan Keilmuan HIMAMIKRO "Archaea" ITB 2021/2022, Direktur Jenderal Relasi Kementrian Olahraga dan Kesehatan Kabinet KM ITB 2021, Kepala Divisi Intra Kampus Parade Wisuda Oktober ITB 2020, dan Wakil Kepala Bidang Relasi OSKM ITB 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com