Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peletakan Batu Pertama Sekolah Kolese St. Johannes Berchmans PIK 2

Kompas.com - 19/05/2022, 12:55 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pembangunan Sekolah Kolese St. Johannes Berchmans resmi dimulai melalui seremoni peletakan batu pertama yang dilakukan di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara, pada Selasa (17/5/2022).

Ketua Pembina Yayasan Mutiara Pijar Nusantara Romo J Heru Hendarto SJ yang juga Pembina sekolah Kolese Kanisius menyampaikan, sekolah St. Johannes Berchmans dibangun untuk membentuk generasi muda yang bukan hanya unggul akademik tapi juga mempunyai kedalaman hati nurani.

“Bukan kebetulan yayasan kita Yayasan Mutiara Pijar Nusantara maupun perusahaan PT Multi Efek Nusantara sama-sama memiliki kata Nusantara, dan ibu kota negara kita yang baru juga Nusantara," ungkap Romo J Heru Hendarto SJ melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com (19/5/2022).

"Artinya bagaimana sekolah kita ini turut membangun bangsa ini melalui pendidikan yang berkualitas, yang memiliki integritas dan tidak sempit perspektif,” tambahnya.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Yayasan Mutiara Pijar Nusantara Juswanto Prananto menyebut, pembangunan awal sekolah ini direncanakan selesai selama 11 bulan ke depan, dan diperkirakan akan tuntas tahun 2023.

Sekolah akan mulai penerimaan murid baru untuk tahun ajaran 2023-2024 untuk jenjang PAUD hingga SMA dan terbuka untuk umum lintas agama. 

"Nantinya di sekolah ini akan dibangun fasilitas terbaik mulai dari kolam renang, lapangan basket, lapangan bola, ruang auditorium yang berkapasitas 800 orang, perpustakaan yang luas, ruang teater kapasitas 400 orang, kapel, ruang bermain anak-anak dan fasilitas lainnya.

Dirut PT Multi Efek Nusantara Gregorius Sutikno menambahkan, pembangunan sekolah akan tuntas sebelum tutup tahun 2023.

“Jadi setelah peletakan batu pertama ini kita akan ikuti pembangunan besar berikutnya, topping off mudah-mudahan bisa terlaksana sebelum Natal 2023. Dan nantinya kita akan menerima 1.725 siswa,” jelas Sutikno.

Baca juga: Video Viral NoBackpackDay Mulai Diikuti Sekolah di Indonesia, Apa Itu?

Membangun 4 karakter utama

Lebih jauh Juswanto mengungkapkan, Kolese St Johannes Berchmans mengembangkan program pendidikan untuk anak-anak muda, karena masa depan negara dan bangsa kita tergantung dari pendidikan.

“Kita ingin memberikan pendidikan yang berkualitas, punya skill, karakter, dan knowledge,” ujar Juswanto Prananto.

School Director Kolese St Johannes Berchmans Christiano Alfin menjelaskan, Kolese St Johannes Berchmans hadir untuk memfasilitasi anak berkembang dengan caranya masing-masing, yakni dengan memberikan pendidikan yang relevan dengan passion atau bakat anak.

"Sekolah menyediakan guidance agar anak secara sadar dapat terarah dalam menentukan ke mana tujuan masa depan mereka," ujar Christiano.

Para siswa di sekolah nantinya diharapkan memiliki skill dan karakter, artinya memiliki kemauan untuk do something serta miliki holistically relevant artinya menyediakan sarana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, minat dan bakat anak.

Christiano Alfin juga menjelaskan, siswa sekolah ini diharapkan akan memiliki spirit of service karena St Johannes Berchmans tidak hanya mengajarkan skill, melainkan juga membangun spirit untuk melayani, memakai ilmu mereka untuk kebaikan.

“Ada empat value yang kita kembangkan di Kolese St. Johannes Berchmans yaitu pertama, kindness and humility, kemudian kedua determination yaitu disiplin, komitmen dan kegigihan, Ketiga Impact-Driven atau berorientasi untuk memberikan value terhadap lingkungan," ujar Christiano.

"Keempat, Collaborative Independence yaitu murid bisa mandiri dalam berpikir, bekerja, dan berkolaborasi dengan orang lain,” pungkasnya.

Baca juga: Cegah Hepatitis Akut, RSCM: Anak Jangan Berbagi Makanan di Sekolah

Turut hadir dalam peletakan batu pertama ini Romo Vikaris Episkopal (Vikep) Romo Edi Mulyono SJ, Romo Y Chris Purba, SJ, sejumlah pengurus Yayasan Mutiara Pijar Nusantara, Perhimpunan Shekinah Bina Insani (PSBI), Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia, Badan Pelayanan Keuskupan Pembaruan Karismatik Katolik Keuskupan Agung Jakarta, Sekolah Evangelisasi Pribadi, SMI Cengkareng, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com