KOMPAS.com - Setelah tertunda 2 tahun, akhirnya pemerintah mengizinkan lebaran tahun ini masyarakat bisa mudik.
Tradisi mudik saat lebaran, sudah menjadi tradisi turun temurun untuk bertemu keluarga di kampung halaman.
Berbagai jenis kendaraan digunakan untuk mempermudah perjalanan mudik kita, mulai dari transportasi umum dan kendaraan pribadi namun yang perlu diperhatikan saat mengemudi, selain kondisi kendaraan juga kondisi tubuh yang harus prima.
Dosen disaster dan emergency Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Agung Wijaya menjelaskan bahwa masyarakat penting untuk mengenali gangguan pada saat berkendara salah satunya yang sering terjadi adalah Microsleep.
Baca juga: Lewat Bisnis Ini, Lulusan SMK Raup Omzet Ratusan Juta Per Bulan
Microsleep merupakan kondisi kelelahan luar biasa pada tubuh yang mengakibatkan tertidur secara singkat dan tiba-tiba dalam waktu sekian detik.
Kondisi seperti ini dapat berulang meskipun sudah melakukan istirahat beberapa menit. Hal ini berbeda dengan kondisi tidur pada umumnya.
“Microsleep memiliki tanda salah satunya pandangan terlihat kosong saat mengemudi di area yang lengan atau jalan tol , cukup lambat dalam merespon informasi atau komunikasi dengan sekitar, tidak mengingat informasi dan tindakan beberapa menit terakhir, hypnic jerk kondisi tubuh tersentak secara tiba-tiba,” jelas Agung, dilansir dari laman UM Surabaya.
Tanda-tanda lainnya perih pada mata, kemudi yang tidak stabil dan kendaraan berjalan zig-zag atau condong ke satu arah dengan pelan, lambat dalam bereaksi.
Lalu kesulitan mengingat dan mengemudi dengan kecepatan yang berubah-ubah. Saat mengalami microsleep kondisi tidur yang dialami tidak hanya dalam kondisi mata terpejam, tetapi bisa juga terjadi dengan kondisi mata terbuka.
Baca juga: Pakar UM Surabaya: Cara Membayar Utang Puasa yang Sudah Lama
Menurut Agung kondisi microsleep dapat di cegah dengan cara pola tidur yang baik dan asupan nutrisi yang baik pula.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.