Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dan Jadwal Beasiswa IISMA 2022 untuk Mahasiswa D3-D4

Kompas.com - 15/04/2022, 12:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi mahasiswa D3 atau D4, kini ada tawaran menarik dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk merasakan kuliah ke luar negeri.

Kemendikbud Ristek resmi membuka program IISMA (Indonesia International Student Mobility Awards) untuk para mahasiswa vokasi jenjang D3 dan D4.

Program ini menjadi salah satu implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa vokasi di Indonesia untuk belajar selama satu semester di kampus luar negeri sekaligus magang di industri yang menjadi mitra kampus tersebut.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, program ini memfasilitasi mahasiswa vokasi ke perguruan tinggi terkemuka di luar negeri sehingga dapat melompat ke masa depan dengan membuktikan peran yang lebih besar, yang bermakna dalam mengatasi isu-isu global.

Baca juga: Intip Biaya Kuliah S1-S2 di 3 Negara: Australia, Selandia Baru, Inggris

Nadiem mengatakan, program ini tidak hanya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap bekerja tetapi akan melahirkan calon-calon pemimpin yang menguatkan posisi Indonesia di panggung dunia.

Selain itu, Nadiem menuturkan, program ini juga menjadi cara pemerintah untuk terus menghilangkan sekat-sekat antara pendidikan vokasi dengan industri.

“Internasionalisasi pendidikan menjadi keharusan jika kita ingin berperan dan mendapat manfaat dari globalisasi. Untuk itu program ini tepat bagi mahasiswa pendidikan vokasi yang kelak akan bekerja di industri-industri terkemuka dunia, baik yang berlokasi di Indonesia maupun di mancanegara," katanya saat meluncurkan Program IISMA Edisi Vokasi Tahun 2022 secara virtual.

Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini

Selama satu semester, mahasiswa bisa merasakan belajar ke luar negeri melalui tiga skema studi antara lain:

1. Program pengalaman industrial

2. Pembelajaran industrial berbasis kelas dan pengalaman industri

3. Pembelajaran industrial berbasis kelas

Ada sebelas negara tujuan dalam program pembelajaran kolaborasi bersama industri ini. Negara-negara tersebut adalah Inggris, Jerman, Prancis, Australia, Amerika Serikat, Turki, Malaysia, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, dan Irlandia.

Untuk kuota, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek, Benny Bandanadjaja mengatakan ada 400 mahasiswa vokasi yang dapat menerima beasiswa tersebut.

"Untuk tahun 2022, Program IISMA Edisi Vokasi kuota yang tersedia sebanyak 400 peserta," jelasnya.

Benny mengatakan, program IISMA Edisi Vokasi terbuka bagi semua mahasiswa vokasi baik itu D3 maupun D4. Baik mahasiswa vokasi dari dari perguruan tinggi negeri atau swasta di Indonesia dapat mengikuti program tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com