Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

172.971 Siswa Daftar Seleksi SPAN PTKIN 2022, Pengumuman pada 15 April

Kompas.com - 14/04/2022, 12:12 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Proses pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 2022 sudah selesai.

Panitia telah melakukan proses verifikasi dan hasilnya segera dibahas pada sidang yudisium atau rapat penentuan kelulusan.

Baca juga: Apakah Shalat Tarawih Bisa di Metaverse? Ini Kata Guru Besar Unair

"Setelah dilakukan proses vinalisasi, total ada 172.971 pendaftar yang mengikuti proses seleksi SPAN PTKIN 2022," ujar Kepala Sekretariat SPAN UM PTKIN 2022, Mukhsin Jamil melansir laman Kemenag, Kamis (14/4/2022).

Dia menyebut, siswa yang mengikuti SPAN PTKIN 2022 akan bersaing demi menggapai 58.140 kuota mahasiswa baru yang tersebar pada 109 program studi (Prodi) IPA dan 1.149 Prodi IPS,” sambungnya.

Mukhsin menjelaskan, SPAN PTKIN diikuti siswa dari 10.927 lembaga, tardiri atas: 76.874 SMA, 82.342 MA (Madrasah Aliyah), 13.207 (SMK), 511 (Pesantren), dan 37 lembaga lainnya (paket C).

Proses SPAN PTKIN berbasis sistem. Sehingga, secara otomatis akan menyeleksi keseluruhan siswa berdasarkan hasil rapor dan prestasi, setelah itu di rangking sesuai kebutuhan kuota.

Lanjut dia menyatakan, Prodi Ekonomi Syariah, Manajemen Keuangan Syari'ah, dan Perbankan Syariah menjadi favorit pilihan pendaftar.

Prodi favorit lainnya adalah Pendidikan Agama Islam serta Bimbingan dan Konseling Islam.

"Saat ini proses SPAN PTKIN telah memasuki tahap finalisasi. Para Rektor PTKIN di seluruh Indonesia sekarang berkumpul di Jakarta untuk melakukan sidang yudisium atau rapat penentuan kelulusan," jelas dia.

Hasilnya, kata dia, akan diumumkan pada Jumat (15/4/2022), pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Kemenag Tegaskan Kebutuhan Guru PPPK Madrasah Sangat Mendesak

Ketua Panitia SPAN-UM PTKIN 2022 yang juga Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq bersyukur proses seleksi melalui jalur SPAN PTKIN 2022 telah berjalan dengan baik.

Menurut dia, tahapan ini berjalan sesuai dengan kaidah penjaminan mutu penerimaan mahasiswa baru.

Inovasi integrasi Dapodik Kemendikbud Ristek dengan EMIS Kementerian Agama juga berjalan aman tanpa kendala.

"Skoring dengan sistem online menjadi model baru penskoran kelulusan calon mahasiswa pada SPAN PTKIN 2022," jelas Imam Taufiq.

Imam Taufiq menilai suksesnya penyelenggaraan SPAN PTKIN 2022 tidak terlepas dari dukungan Menteri Agama, Dirjen Pendidikan Islam, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, serta Pusdatin Kemendikbud Ristek.

"Suksesnya SPAN PTKIN 2022 juga berkat kekompakan semua Rektor PTKIN se-Indonesia dan kerja keras seluruh panitia nasional dan panitia lokal PTKIN se-Indonesia. Mereka telah memastikan bahwa semua proses berjalan profesional dan akuntabel," tutur dia.

Seleksi masuk PTKIN 2022 dibagi dalam tiga jalur. Untuk jalur prestasi akademik atau SPAN PTKIN 2022, kuotanya minimal 20 persen.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Buka 758.018 Formasi Guru PPPK 2022, Ayo Daftar

Selain SPAN PTKIN 2022, ada jalur mandiri atau Ujian Masuk (UM) PTKIN 2022 dengan kuota minimal 40 persen. Sedangkan jalur lainnya adalah penerimaan mahasiswa baru oleh masing-masing perguruan tinggi dengan kuota maksimal 30 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com