Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 PTN Paling Diminati Selama SBMPTN, Bisa Jadi Referensi 2022

Kompas.com - 09/12/2021, 09:07 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Farmasi menjadi prodi Saintek yang paling diminati dengan 1.581 pendaftar. Sementara Komunikasi menempati posisi pertama prodi Soshum dengan pendaftar terbanyak, yakni sebesar 1.871.

Baca juga: Kuliah Gratis dan Jadi ASN, Ini 13 Prodi IPDN dan Syarat

6. Universitas Diponegoro

UNDIP mempunyai 51.418 peminat di UTBK-SBMPTN. Prodi Saintek favorit yaitu Kedokteran yang mencapai 2.583 pendaftar.

Di rumpun Soshum, Psikologi masih jadi primadona dengan jumlah peserta sebanyak 3.401. Undip juga punya jurusan D4 yang nggak kalah menarik. Pendaftarannya dibuka sekitar bulan Juli s/d Agustus.

7. Universitas Pendidikan Indonesia

Peminat PTN ini lumayan tinggi dan tercatat 45.767 siswa yang mendaftar ke sana. Tidak hanya pendidikan, jurusan lain pun jadi favorit para peserta UTBK. Seperti Ilmu Komputer dengan 1.001 peminat di rumpun Saintek serta Komunikasi yang memiliki 1.731 pendaftar di rumpun Soshum.

8. Universitas Negeri Yogyakarta

Selain UGM, Yogyakarta juga punya kampus favorit lain yaitu UNY. Ada 42.542 peserta yang memilih UNY di UTBK. Teknik Sipil menjadi prodi Saintek dengan peminat tertinggi yaitu 987 pendaftar.

Di sisi lain, Komunikasi masih menempati prodi Soshum terketat dengan jumlah peminat mencapai 2.671.

Baca juga: 20 PTN Penerima Calon Mahasiswa Terbanyak di SNMPTN 2021

9. Universitas Negeri Jakarta

Jumlah pendaftar kampus ini yaitu 39.542, dengan peminat Ilmu Komputer sebanyak 1.079 orang serta Psikologi yang memiliki 3.536 pendaftar. Selain UTBK, kamu bisa mengikuti jalur Penmaba untuk menjadi mahasiswa baru UNJ.

10. Universitas Sumatera Utara

Sebanyak 33.448 siswa mendaftar ke PTN ini. Prodi Saintek terketat USU jatuh kepada Pendidikan Dokter dengan 1.970 peminat. Sedangkan Hukum menjadi prodi Soshum favorit karena mencapai 2.949 pendaftar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com