KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah meluncurkan program Kampus Merdeka di akhir Januari 2020. Kampus Merdeka merupakan keberlanjutan dari konsep Merdeka Belajar.
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
Baca juga: Perjalanan Kampus Merdeka sejak Diluncurkan Januari 2020
Setidaknya ada 9 kegiatan Kampus Merdeka yang bisa dijalani mahasiswa, yakni kegiatan magang di industri, pertukaran mahasiswa, dan membangun desa.
Kemudian ada mengajar di sekolah, penelitian di lembaga riset, pengembangan kewirausahaan, studi independen/proyek mandiri, proyek kemanusiaan, dan bela negara.
Dirjen Dikti Ristek, Prof. Nizam mengatakan, banyak mahasiswa dari perguruan tinggi yang antusias menjalankan Kampus Merdeka.
Di semester ini saja, ada 60 ribu mahasiswa yang sudah mengikuti program kampus Merdeka di tingkat nasional.
Sedangkan yang diselenggarakan di masing-masing perguruan tinggi, ada ratusan ribu mahasiswa yang mengikuti program Kampus Merdeka.
Dari 60 ribu mahasiswa yang mengikuti program Kampus Merdeka, mereka aktif menjalankan kegiatan atau program di Kampus Merdeka.
Target Kampus Merdeka di 2021, ada 8 ribu mahasiswa yang melaksanakan studi mandiri, 20 ribu mahasiswa ikut program Kampus Membangun Desa, dan 15 ribu mahasiswa yang magang di dunia usaha maupun industri.
Baca juga: Penelitian Perguruan Tinggi Harus Bermanfaat bagi Masyarakat Luas
Lalu ada 20 ribu peserta yang ikut pertukaran mahasiswa, 1.000 peserta ikut pertukaran mahasiswa ke luar negeri lewat Indonesia Internasional Student Mobility Awards (IISMA), dan 35 ribu mahasiswa ikut kampus mengajar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.