Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Perguruan Tinggi Harus Cetak Lulusan Jadi Pengusaha

Kompas.com - 18/11/2021, 20:36 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Seluruh pimpinan perguruan tinggi harus bisa mencetak lulusan mahasiswanya menjadi entrepreneur (pengusaha).

Pernyataan itu disampaikan Direktur SBM ITB Kampus Jakarta, Yudo Anggoro dalam acara Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Batch III, seperti diberitakan Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Jangan Khawatir Menganggur Jika Mau Berwirausaha

"Ini demi menjawab tantangan masalah kewirausahaan di Indonesia. Jadi pendidikan kewirausahaan harus ditanamkan di perguruan tinggi," jelas dia.

Dia menyatakan, struktur ekonomi negeri ini masih didominasi oleh kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor informal yang mendukung perekonomian dan menciptakan banyak lapangan kerja.

Jadi, sebut dia, saat UKM mengalami kolaps, seperti yang terjadi di pandemi Covid-19 saat ini, maka berdampak ke ekonomi Indonesia.

Untuk itu, dia berharap perguruan tinggi bisa menciptakan pengusaha lewat kurikulum yang dibangun setiap kampus.

Dia menyambut gembira program Kampus Merdeka yang sedang dijalankan Kemendikbud Ristek.

Hal itu akan memberi kebebasan bagi mahasiswa untuk menjadi wirausaha.

"Demi mencetak pengusaha, perlu kurikulum yang kreatif. Dengan tujuan agar bisa meningkatkan jumlah entrepreneur," tegas dia.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Salurkan Kuota Gratis ke 21,29 Juta Penerima

Tak lupa, Yudo menyebut, youth unemployment atau pengangguran muda harus diwaspadai di masa saat ini.

Sebab, mereka memiliki tenaga yang banyak, tapi tidak memiliki pekerjaan yang akhirnya bisa berbahaya, seperti melakukan kriminal.

"Dengan entrepreneur kita bisa meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. Itu yang harus ditingkatkan, tapi dengan teknologi yang lebih baik, agar pendapatan bisa meningkat," jelas dia.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam pernah mengatakan, lulusan perguruan tinggi tidak perlu khawatir saat menganggur atau tidak punya pekerjaan, asalkan bisa berwirausaha (jadi pengusaha).

"Mahasiswa dengan berwirausaha bisa menjadi insan kreatif tanpa harus kehilangan gelar sarjananya," ungkap dia.

Menurut dia, kreativitas sangat perlu diberikan perguruan tinggi kepada mahasiswanya, baik di tingkat internasional maupun nasional.

"Sehingga mahasiswa bisa menyiapkan diri menjadi insan insan kreatif (pengusaha), tanpa harus kehilangan gelar sarjananya," ujar Nizam.

Baca juga: Tingkatkan SDM Vokasi, Kemendikbud Ristek Pererat Kemitraan DUDI

Lewat Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XII 2021, dia berharap mahasiswa bisa memperkuat semangat untuk berwirausaha, agar bisa menjadi pengusaha. Salah satunya di bidang startup (perusahaan rintisan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com