KOMPAS.com - Agar hewan peliharaan kesayangan tetap sehat, selain menjaga kebersihan dan makanannya, pemilik juga harus melakukan beberapa vaksin.
Vaksin ini wajib dilakukan untuk membentuk antibodi pada tubuh hewan peliharaan. Karena hewan peliharaan rentan terpapar berbagai penyakit, salah satunya yaitu rabies.
Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit infeksi akut pada susunan syaraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies.
Penyakit ini bersifat zoonosis dengan cara penularan melalui gigitan, cakaran, jilatan pada kulit terbuka yang sedang terluka oleh hewan tertular rabies.
Baca juga: Sebanyak 1.300 Mahasiswa Universitas Pertamina Bisa Nikmati Beasiswa
Merangkum dari kanal Youtube Institut Pertanian Bogor (IPB) University, gejala klinis bagi hewan yang tertular virus rabies dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
Tahap prodomal
1. Tahap ini merupakan tahap awal gejala, seperti perubahan perilaku hewan yang tidak mengenal dan mengacuhkan perintah pemiliknya.
2. Mudah terkejut
3. Cepat berontak
4. Terjadi kenaikan suhu tubuh
5. Dilatasi pupil
6. Reflek kornea menurun terhadap rangsangan
Baca juga: Pakar Unpad: Kondisi Psikis Anak Harus Diperhatikan di Masa Pandemi
Tahap Eksitasi
1. Pada tahap ini hewan akan takut pada cahaya dan air
2. Mudah menggonggong