KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Ditjen Pendidikan Tinggi memastikan startup digital bukan menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa.
Mata kuliah startup digital bersifat opsional atau pilihan bagi mahasiswa.
Baca juga: TKA China Berdatangan, Dosen UGM: Pemerintah Harus Peka Buruh Lokal
"Mata kuliah wajib itu ada empat, yakni, Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Agama, dan Pancasila," ucap Sesditjen Dikti Paristiyanti Nurwardani melansir laman Ditjen Dikti, Selasa (18/5/2021).
Dengan begitu, kata dia, startup digital bukan menjadi mata kuliah wajib di perguruan tinggi. Hanya saja, perguruan tinggi ingin menyempurnakan kurikulum yang relevan di era digital saat ini.
"Dengan menambahkan mata kuliah startup digital menjadi mata kuliah tambahan atau pilihan, maka dapat diputuskan secara otonom," jelas dia.
Dia menegaskan, mata kuliah startup digital menjadi bagian dari program Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (MBKM), khususnya kegiatan wirausaha startup digital yang dapat diambil oleh mahasiswa yang berminat menjalankan program tersebut.
"Secara nasional Ditjen Dikti dan Badan Riset SDM Kemenkominfo akan menyediakan modul berstrandar Nasional serta narasumber nasional dalam Diklat startup digital," sebut dia.
Dia menyebut, Kemendikbud Ristek akan mendorong mata kuliah startup digital di 2022.
Lanjut dia mengaku, mata kuliah startup digital merupakan bagian dari kolaborasi antara Ditjen Dikti dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Gerakan 1.000 Startup Nasional.
Baca juga: Seleksi Mandiri UPN Veteran Jakarta, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Mata kuliah yang direncanakan hadir di 2022 ini akan tetap dipersiapkan mulai tahun ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.