Puasa di Lebanon, Masak Bersama untuk Buka dan Sahur Jadi Rutinitas Hamzah

Idul Fitri bersama saudara kembar di Mesir

Disinggung soal menunaikan puasa atau Lebaran jauh dari rumah, hal ini sebenarnya bukan hal baru bagi Hamzah. Pasalnya sejak duduk di bangku sekolah, Hamzah sudah berada di pondok pesantren di Ponorogo. Sedangkan keluarga besarnya berada di Medan.

Pada perayaan Idul Fitri tahun lalu, Hamzah juga tak bisa mudik ke Indonesia ada ujian. Hamzah mengatakan, perayaan Idul Fitri di Lebanon tidak semeriah saat di Indonesia.

Misal kebiasaan di kampung halamannya di Medan, yang terbiasa bersilahturahmi bersama kerabat  besar. Namun di Lebanon hanya berkumpul dengan keluarga dekat.

"Kalau di Lebanon, Idul Fitrinya tidak semeriah di Indonesia. Sebelum pandemi, kalau Lebaran biasanya kami ke KBRI. Tapi mulai tahun lalu karena dalam kondisi pandemi jadi dirayakan di asrama saja," kata Hamzah.

Meski Ramadhan 2021 ini tak bisa mudik waktu Idul Fitri, Hamzah berencana berkunjung ke saudara kembarnya yang saat ini juga berada di Mesir.

Baca juga: Sinar Mas Mining Buka Lowongan Kerja bagi S1 dan S2

Menjadi fase perjuangan

Hamzah mengungkapkan, harus menjalanan puasa jauh dari keluarga dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini memang perjuangan bagi semua orang. 

"Benar-benar berjuang karena jauh dari keluarga. Mengajarkan berjuang hidup sendiri bagaimana," imbuh Hamzah.

Hamzah berpesan, bagi sesama mahasiswa yang berada di belahan dunia manapun, yang menjadi mahasiswa di luar negeri tetap tabah dan sabar.

"Kita semua masih harus berjuang karena ibaratnya pahit sekarang akan terasa manis di depan. Mahasiswa PPI Dunia lebih tahan banting," tutup Hamzah.