Untuk menghadapi tantangan global dan perkembangan yang ada, nomenklatur Prodi Budidaya Perairan diubah menjadi Prodi Akuakultur.
Menurut Sarjito, selain ketat dalam menjaga kualitas, Prodi Akuakultur juga membekali mahasiswanya dengan pengetahuan yang relevan dengan tuntutan zaman.
Para mahasiswa juga dibekali pengetahuan kewirausahaan. Khususnya yang terkait dengan potensi budaya perairan.
Lulusan Prodi Akuakultur juga diakui kesetaraan dalam KKNI (Equivalent Level to Indonesian National Qualification Framework) dengan Level 6 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
“Kurikulum kami memang prioritasnya mempersiapkan pengusaha dan pengembang akuakultur. Selain karier sebagai peneliti dan konsultan, manajer, pendidik dan instruktur akuakultur,” ungkap Sarjito.
Baca juga: Intip Peluang Kerja Ilmu Perpustakaan dan Daya Tampung SBMPTN 2021
Perlu diketahui, KKNI adalah penjenjangan kualifikasi sumber daya manusia Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.