Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Minta Operator Seluler Siaga 24 Jam

Kompas.com - 05/03/2021, 10:41 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta operator seluler siap 24 jam untuk melayani berbagai keluhan dan kebutuhan pelanggannya terkait program bantuan kuota data internet 2021.

Sebab, para operator ini telah terikat kontrak dengan Kemendikbud untuk mendukung peserta didik dan pendidik dalam memanfaatkan bantuan kuota.

"Kami bersama operator seluler memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan terbaik dan saya berharap semua operator seluler juga siap melayani 24 jam terhadap keluhan yang disampaikan oleh pelanggan," kata Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Muhammad Hasan Chabibie, merangkum dari rilis Kemendikbud.

Hasan mengatakan dukungan dari operator seluler diperlukan agar bantuan kuota internet bisa dimanfaatkan secara optimal oleh peserta didik dan pendidik.

Baca juga: Cair Maret 2021, Ini Syarat Mendapatkan Kuota Belajar Kemendikbud

"Hal ini juga sudah kami masukkan dalam kontrak yang kami buat dengan para operator untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Perwakilan dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Dharma Simorangkir, menyampaikan komitmennya untuk mendukung kebijakan bantuan kuota tersebut. Dia berjanji melakukan koordinasi secara rutin dengan tim internal Telkomsel dan Pusdatin Kemendikbud.

"Kami dari Telkomsel menyatakan komitmen untuk mendukung program Bantuan Kuota Data Internet Pendidikan di Tahun 2021, baik dari sisi jumlah kuota dan juga aspek ketentuan peserta yang telah ditetapkan Kemendikbud," kata Dharma.

Menurutnya, Telkomsel telah melakukan persiapan dari Sabang sampai Merauke untuk memberikan kualitas terbaik sehingga dapat meningkatkan efektivitas kegiatan belajar secara daring.

Baca juga: Ini Beda Dana BOS 2020 dan 2021 Berikut Syarat Penyalurannya

Dharma mengakui masih terdapat kesulitan sinyal untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Namun upaya pembangunan jaringan terus dilakukan.

"Saya yakin semua operator seluler yang lain juga sama. Kami akan terus membangun jaringan sesuai program yang ditetapkan dari pemerintah. Untuk daerah-daerah yang menemukan sinyal kurang bagus dapat menghubungi kami (call center) dan kami akan dengan senang hati membantu melakukan perbaikan," kata Dharma.

Asrul Ardianto dari PT Indosat, Tbk. menyatakan pihaknya telah mempersiapkan kapasitas jaringan yang memadai untuk program bantuan kuota internet dari pemerintah.

"Pembelajaran jarak jauh ini kami juga menyiapkan produk sesuai yang diinginkan oleh pemerintah, kemudian kami juga menyiapkan kapasitas jaringan yang memadai untuk mendukung program tersebut," kata Asrul.

Murti Ayu dari PT. XL Axiata, Tbk, juga menyatakan kesiapan jaringan dengan jangkauan luas yang dapat digunakan oleh para pengguna XL dengan baik.

Menurutnya, PT XL Axiata bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk pembangunan sinyal di daerah 3T yang direncanakan selesai pada 2023.

Baca juga: Hati-hati, Ada Link Hoaks Kuota Gratis Kemendikbud di WhatsApp

"Saat ini, kami juga terus membangun infrastruktur, baik BTS baru maupun penambahan kapasitas. Melalui penambahan kapasitas ini pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik dan memberikan kontribusi dalam program-program yang dicanangkan oleh pemerintah," katanya.

Sementara, Sukaca Purwokardjono dari PT. Smartfren Telecom, Tbk, mengatakan bantuan kuota internet diharapkan bisa mendorong semangat belajar anak-anak Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com