Jawaban pertama yang muncul adalah kemampuan adaptasi itu sendiri.
Bagi sebagian pihak, adaptasi online learning dianggap belum memuaskan, tetapi bagi pihak yang mau untuk beradaptasi dan belajar, online learning adalah sebuah bentuk pembelajaran adaptasi yang akan sangat berguna untuk seterusnya diterapkan.
Rapat pun selesai, dan para dosen kembali ke rumah masing-masing dengan tugas baru menyelenggarakan proses pembelajaran dari rumah.
Baca juga: PJJ Berlangsung 10 Bulan, Siswa Berpotensi Alami Learning Loss
Pelajaran baru apa yang telah diperoleh seluruh dosen dan mahasiswa selama “campus at home”?
Banyak hal baru diperoleh sebagai dampak pembelajaran secara daring, baik yang bagus dan menyenangkan atau yang sebaliknya, menggelisahkan dan bikin resah.
Adapun pelajaran yang bagus. Pertama, mahasiswa dan dosen "dipaksa" untuk paperless.
Dengan pembelajaran daring, beberapa hal yang semula masih harus diperjuangkan, ternyata dapat terwujud seiring dampak pandemi, yaitu pengurangan penggunaan kertas.
Semua kegiatan yang semula masih menggunakan kertas, bergeser, menjadi paperless, meskipun sejak semula sudah mulai dilakukan pengurangan penggunaan kertas.
Beragam upaya dilakukan untuk mengurangi penggunaan kertas, tapi hanya pandemi yang bisa mengubah itu menjadi nyata. Kebiasaan baru telah terbentuk.
Kedua, pemanfaatan teknologi informasi untuk berbagai aktivitas.
Online learning memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan bagaimana rasanya mengikuti perkuliahan dari rumah. Efisien tetapi efektivitasnya masih diragukan.
Sebuah metode yang tidak akan terealisasi jika tidak ada pandemi. Seandainya dikombinasikan dengan pembelajaran secara luring dapat menjadi sebuah terobosan bagi dunia pendidikan Indonesia.
Online learning memaksa setiap kegiatan pembelajaran memanfaatkan teknologi informasi. Baik dari sisi dosen maupun mahasiswa, dengan segala keterbatasan tentunya.
Di awal pandemi, bulan April 2020, berdasarkan data dari Kominfo, terdapat peningkatan 5-10 persen penggunaan suara dan data internet.
Peningkatan memang tidak hanya dari pembelajaran, karena semua kegiatan dilakukan dari rumah, bekerja, sekolah, ibadah dilakukan secara daring.