Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unpad Bakal Uji Klinis Fase 3 Vaksin Rekombinan Covid-19 Anhui

Kompas.com - 17/02/2021, 18:53 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) berencana kembali melakukan uji klinis fase III untuk vaksin rekombinan covid-19 yang dikembangkan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd.

Sebagai informasi, Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical merupakan produsen vaksin asal Tiongkok. Salah satu produk yang sudah dihasilkan adalah vaksin meningitis yang sudah dipakai untuk jamaah haji dan umroh di Indonesia.

Namun, untuk pelaksanaan uji klinis rencananya akan dilakukan mulai awal Maret 2021.

Peneliti utama uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 Anhui Rodman Tarigan, menjelaskan uji klinis fase III ini akan melibatkan 4.000 relawan.

Baca juga: Guru Besar IPB Temukan Formula Minuman Penurun Gula Darah

“Kita menyasar target relawan dari nonkesehatan,” ujar Rodman, dikutip dari laman Unpad.ac.id.

Berbeda dengan jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, Anhui mengembangkan jenis vaksin rekombinan atau sub unit protein.

Artinya, platform vaksin ini diambil dari spike glikoprotein atau bagian kecil virus yang akan memicu kekebalan tubuh saat disuntikkan ke tubuh manusia. Ini berbeda dengan jenis vaksin Sinovac yang diambil dari virus yang dimatikan.

Rodman mengatakan jika vaksin rekombinan menimbulkan daya tahan tubuh lebih lama dibanding virus yang dimatikan. Sebagai contoh vaksin rekombinan Hepatitis B.

Baca juga: Pakar UGM: Virus Nipah Berpotensi Jadi Ancaman Pandemi Baru

Rodman mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, penyuntikan tiga kali vaksin tersebut akan memberikan kekebalan yang lebih lama.

“Secara teori, vaksin rekombinan bisa menimbulkan kekebalan lebih lama dan memberikan perlindungan lebih lama juga, mungkin bisa sampai dua tahun. Namun, teori itu harus dibuktikan dengan uji klinis,” ujar Rodman.

Vaksin rekombinan covid-19 Anhui sendiri sudah menjalani uji klinis fase I dengan mengikutsertakan 50 subyek penelitian. Lalu pada uji klinis fase II dengan 900 subyek penelitian. Hasil dari dua uji klinis ini diklaim aman dan memberikan kekebalan yang tinggi.

Untuk uji klinis fase III, Unpad mendapat kepercayaan langsung dari PT. BCHT Bioteknologi Indonesia, selaku Perusahaan Penanaman Modal Asing dari Anhui sebagai perguruan tinggi Indonesia yang akan menjalankan penelitian uji klinis fase III.

Ini berarti, Unpad sudah dua kali dipercaya sebagai perguruan tinggi penguji klinis fase III untuk vaksin covid-19.

Baca juga: Lowongan Kerja Wings Group untuk Lulusan SMA/SMK, D3 dan S1-S2

Selain Indonesia, uji klinis fase III vaksin rekombinan covid-19 Anhui sendiri akan dilakukan di negara Uzbekistan, Ekuador, Pakistan, dan Tiongkok.

Sementara di Indonesia sendiri, uji klinis akan dibagi ke dalam dua wilayah, yaitu Jakarta dan Bandung. Kota Bandung sendiri akan mengikutsertakan sebanyak 2.000 relawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com