KOMPAS.com - Jika kamu ingin kuliah di luar negeri tetapi masih dalam kawasan Asia, mungkin dapat mempertimbangkan tawaran Beasiswa dari Taiwan.
Saat ini, ada skema Taiwan Scholarship Program yang ditawarkan oleh Pemerintah Taiwan melalui Kementerian Pendidikan (MOE) yang setiap tahunnya kepada pelamar internasional.
Beasiswa tersebut dapat digunakan untuk pelamar yang ingin melanjutkan kuliah S1, S2, atau S3 pada perguruan tinggi yang ada di Taiwan.
Merangkum dari laman Instagram @tetotec_indonesia, beragam program studi ditawarkan cukup banyak. Misalnya, Administrasi Bisnis, Biologi, Desain Industri Kreatif, Ekonomi, Energi, Informatika, Kesehatan, Lingkungan, Manajemen, dan Pariwisata. Namun sebelum memilih, perlu memerhatikan beberapa hal di bawah ini:
Tunjangan biaya hidup senilai NT$ 15.000 atau sekitar Rp 7,4 juta per bulan untuk pelamar beasiswa S1. Untuk pelamar beasiswa S2 dan S3 mendapatkan biaya NT$ 20.000 atau sekitr Rp 9,9 juta per bulan.
Baca juga: Bisa Pilih 7 Universitas di Jepang, Ajinomoto Buka Program Beasiswa S2
Kementerian Pendidikan Taiwan akan memberikan subsidi biaya kuliah dan biaya akademik lainnya maksimal sebesar NT$ 40.000 atau sekitar Rp 19,9 juta per semester untuk masing-masing mahasiswa. Apabila biaya yang dibutuhkan melebihi Rp 19,9 juta, maka kelebihan biaya ditanggung sendiri oleh penerima beasiswa.
Untuk biaya administrasi, biaya pembimbing skripsi/tesis/disertasi, premi asuransi, biaya akomodasi, biaya internet, dan biaya lainnya tidak ditanggung dalam beasiswa ini. Oleh karena itu pelamar dapat mencari sumber pendanaan lain atau mendanai secara mandiri untuk keperluan tersebut.
Untuk beasiswa Taiwan 2021 kepada S1 diberikan maksimal 4 tahun. Untuk program S2, mendapat jatah 2 tahun dan 4 tahun untuk program S3. Total durasi penerimaan beasiswa tidak boleh lebih dari 5 tahun.
1. Merupakan pelamar internasional (termasuk Indonesia) dan tidak memegang kewarganegaraan Tiongkok atau Taiwan.
2. Untuk mendaftar program S1, pelamar telah menyelesaikan SMA/Sederajat, dan untuk program pascasarjana, pelamar telah menyelesaikan jenjang studi S1 atau S2.
3. Memiliki catatan akademis yang bagus.
4. Memiliki karakter moral yang baik.
5. Pendaftar beasiswa wajib untuk melakukan pendaftaran secara mandiri terlebih dahulu ke universitas yang dituju di Taiwan.
6. Pelamar tidak diperkenankan mendaftar apabila:
7. Sehubungan dengan kebijakan pembatasan masuk Taiwan yang berdampak kepada para penerima beasiswa Taiwan di tahun sebelumnya (tahun 2020) tidak dapat pergi ke Taiwan. Oleh karena itu, pihak penyelenggara mengimbau bagi para penerima beasiswa Taiwan tahun 2020 yang masih berminat melanjutkan studi di Taiwan untuk melakukan pendaftaran beasiswa kembali.