Kirim 6 Siswa di KSN 2020, SMA Cahaya Rancamaya Unjuk Prestasi di Tengah Pandemi

Hal senada diungkapkan Muhammad Mikail Rais yang juga merupakan ketua OSIS SMA CRIBS. Ia berpandangan KSN tahun ini menantang karena dilakukan secara daring. 

"KSN kali ini tidak kalah seru karena terdapat penampilan-penampilan yang memukau sehingga tidak monoton. KSN 2020 adalah bukti bahwa kita tetap memiliki kesempatan untuk berprestasi walaupun dari rumah," ujarnya.

Baca juga: Lahirkan Juara Sains dan Matematika, Ini 3 Strategi Dilakukan Sekolah St. Laurensia

Pesan semangat berprestasi

Tidak masuk dalam nominasi peraih medali KSN 2020 bukan menjadi akhir segalanya bagi Zidane.

“Walaupun tidak dapat medali, setidaknya saya mengetahui kemampuan diri saya dan menemukan bahwa bisa belajar 15 jam sehari. Nikmatin aja dulu prosesnya, hasil mah bonus,” papar Zidane tak berkecil hati.

Hal ini kembali diteguhkan Ari Rosandi yang melihat KSN tahun 2020 menjadi sarana tepat untuk memacu siswa dalam belajar dan berusaha lebih untuk berkompetisi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menambah semangat siswa lain untuk terus berprestasi di bidangnya masing-masing. 

"Prestasi yang diraih hanya hasil. Hasil membutuhkan proses. Fokus dan kerja keraslah terlebih dahulu menjalani proses, Tuhan lah yang akan menentukan hasilnya," ujar Ari memberi pesan.

"Tentunya harapan kita semua, pandemi ini segera berakhir, dan semoga kita semua sebagai guru dan siswa serta orangtua sudah bisa beradaptasi dengan perubahan yang selama 7 bulan lebih ini kita jalankan," harap Ari menutup penjelasan.