Apa Jadinya Jika Energi Fosil Habis? Jawabannya Ada di Sini

Oleh: Diana Hayati, Editor Komik Pendidikan | Elex Media Komputindo

KOMPAS.com - Apa jadinya ya jika di dunia ini tidak ada energi? Kita pasti tidak bisa memasak, mengendarai mobil, ataupun menyalakan mesin. Kita juga pasti tidak bisa menyalakan kipas angin atau AC di saat cuaca panas.

Bahkan, untuk kalian yang hobi selfie, main Tik Tok, posting di Instagram maupun Twitter, itu semua bakal terancam jika tidak ada energi! Kenapa?

Karena smartphone dan gadget lainnya yang kita gunakan sehari-hari juga sangat bergantung pada energi. Wah, seluruh dunia pasti gempar jika tidak ada energi!

Sejak api ditemukan di zaman primitif, manusia berusaha keras untuk mengembangkan energi demi kehidupan yang lebih nyaman.

Energi fosil seperti batu bara dan minyak bumi pun telah menjadi hal yang sangat penting untuk memajukan peradaban manusia.

Tapi kalian pasti tahu, jumlah energi fosil yang telah ditemukan terus berkurang secara cepat, bahkan bisa saja habis dalam beberapa puluh tahun ke depan. Meski sangat dibutuhkan, energi fosil ternyata juga bisa mencemari lingkungan dan menimbulkan pemanasan global.

Sedih, ya? Hal yang sangat kita butuhkan justru diam-diam merugikan kita!

Baca juga: Komik Gokushufudo: Yakuza Alih Profesi Jadi Bapak Rumah Tangga?

Setelah tahu bahwa batu bara dan minyak bumi bisa menjadi sumber energi, di abad ke-20 ditemukanlah energi baru, yaitu energi nuklir.

Energi nuklir dapat menghasilkan energi dalam jumlah luar biasa besar, tapi risiko radioaktifnya juga tak kalah luar biasa mengancam. Duh, sereem...

Lalu, bagaimana nasib dunia ini?

Kalian bisa sedikit merasa lega, karena banyak ilmuwan yang sedang berusaha menemukan energi yang tidak cepat habis, tidak mencemari lingkungan, dan juga tidak membahayakan manusia.

Beberapa sumber energi yang menjadi perhatian di antaranya tenaga angin, cahaya matahari, laut, bioenergi, hidrogen, dan energi lainnya yang dapat diperbaharui. Selain itu, para ilmuwan juga fokus mengembangkan energi impian mereka, yakni tenaga fusi nuklir.

Energi-energi baru inilah yang nantinya akan menjadi poros penggerak peradaban manusia di masa depan. Namun memang tidak bisa dipungkiri, besarnya populasi manusia di muka bumi selaras dengan semakin besarnya energi yang dibutuhkan.

Nah, kira-kira energi seperti apa yang akan membawa dunia ke masa depan yang lebih baik?