KOMPAS.com - Gigi yang warnanya berubah menguning, tentu membuat seseorang kurang percaya diri. Oleh karenanya banyak yang menggunakan pemutihan gigi atau bleaching.
Tetapi, bahan pemutih gigi itu memberikan efek meningkatnya porositas atau penurunan kekuatan gigi, sehingga menurunkan kekerasan enamel.
Oleh karena itu, tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang membuat gel pemutih gigi dari bahan alami ini. Apa bahan tersebut?
Baca juga: Dosen Filkom UB Ciptakan Game Edukatif Laju Reaksi bagi Siswa SMA
Melansir laman UB, Senin (21/9/2020), tiga mahasiswa tersebut menggunakan bahan asam jawa untuk dijadikan bahan pemutih gigi.
Adapun ketiga mahasiswa itu ialah Ririn Lutvita Sari (FKG), Afina Muti’ah Tuhepaly (FKG), dan Kharisma Ghanyysyafira (FT).
Menurut Ririn, gigi yang mengalami perubahan warna secara ekstrinsik, sulit dihilangkan dengan cara menggosok gigi ataupun scalling. Maka cara lain yang digunakan ialah dengan pemutihan gigi.
Untuk itulah mereka menggunakan bahan alami yang mempunyai kemampuan untuk merubah warna gigi atau menghilangkan noda gigi yaitu asam malat (malic acid).
Salah satu buah yang mengandung asam malat adalah buah asam jawa (Tamarindus indica L). Mereka kemudian mengubah Asam Jawa menjadi gel untuk menjadi produk pemutih gigi.
"Sedangkan cara atau pengaplikasiannya ke gigi ialah selama kurang lebih 10-20 menit dan dilakukan 2-3 kali dalam satu hari," ujarnya.
Menurutnya, gel dari asam jawa ini lebih efektif dan aman karena memiliki ukuran nanopartikel, dan menggunakan bahan-bahan alami.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.