Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Ketika Guru dan Murid Saling Merindu

Kompas.com - 05/06/2020, 15:36 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Penegasan Presiden Joko Widodo terkaitan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini umurnya nyaris memasuki bulan ketiga.

Masih terngiang betul Senin (16/3/2020), Presiden Joko Widodo mengatakan kebijakan beraktivitas produktif di rumah adalah alasan penting memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.

"Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah perlu terus digencarkan untuk mengurangi penyebaran Covid-19," ujar Presiden Jokowi sebagaimana warta laman Kompas.com .

Alhasil, di dunia pendidikan, kebijakan ini memisahkan secara fisik perjumpaan antara guru dan murid di sekolah.

Rindu bertatap muka

Pada kenyataannya guru dan murid bersua dalam kondisi terbatas melalui media sosial pada perangkat digital masing-masing.

Adalah Eva Elisa, guru SD Tarakanita 2, Jakarta.

Baca juga: Khofifah: Siswa di Jatim Tetap Belajar di Rumah Meski Masuk Fase New Normal

Pada akun media sosialnya, Bu Eva, begitu biasanya dia disapa, mengunggah foto-foto kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) para siswa kelas 6A saat pengambilan nilai pada 28 Mei 2020.

Para siswa memperlihatkan karya ketrampilan masing-masing dalam membuat kotak tisu. Karya itu nantinya akan dinilai oleh guru.

Begitu salah satu bentuk komunikasi yang terjalin.

Waktu berlalu dan kini awal Juni menjelang.

Aktivitas komunikasi maya dalam waktu relatih panjang itu rupanya membuat Eva Elisa memendam keinginan untuk kembali berjumpa langsung dengan para siswa.

"Rindu bertatap muka dengan murid-murid dan sesama rekan kerja walau sering jumpa secara virtual," kata lulusan PGSD SI Unika Atma Jaya Jakarta ini kepada Kompas.com melalui media sosial.

Rasa rindu yang membuncah juga tercermin dari cerita Maria Nurista Astari.

Sosok yang sehari-hari menjadi pengajar di Kelompok Bermain-Taman Kanak-kanak (KB-TK) Tarakanita 2 Jakarta ini mengaku sangat rindu bertemu muka langsung dengan anak-anak didiknya.

Ibu Rista, panggilan bagi guru kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini, ingin segera kembali bergandengan tangan, saling memeluk, mengelap ingus anak yang tiba-tiba meleleh karena bersin, membersihkan muntahan yang tanpa permisi mengotori lantai, dan membersihkan celana siswa yang basah karena ompol.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com