Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Binus International Gandeng Easycash dan SeaBank Bangun Literasi Skor Kredit Sehat

KOMPAS.com - Di tengah kemudahan akses kredit saat ini, generasi muda perlu mewaspai potensi tingginya risiko gagal bayar. Data OJK tahun 2023 menunjukkan, mahasiswa dan pegawai aktif menjadi kelompok pemilik skor kredit (credit score) macet terbesar.

Memahami urgensi masalah tersebut, Binus International menyelenggarakan talk show "Binter’s Calling: The Importance of a Healthy Credit Score” pada 26 Maret 2024 di Student Lounge B2 Binus @Senayan JWC Campus, Jakarta Selatan.

Acara menghadirkan pembicara dari Easycash dan SeaBank guna mengedukasi generasi pentingnya menjaga skor kredit sehat.

Mengapa Skor Kredit Penting? Skor kredit merupakan indikator kelayakan kredit seseorang. Skor yang tinggi menunjukkan riwayat pembayaran yang baik, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah.

Sebaliknya, skor yang rendah dapat mempersulit akses kredit dan bahkan berakibat pada penolakan pinjaman.

Tujuan utama gelar wicara kali ini adalah untuk memberikan edukasi kepada semua mahasiswa Binus University agar mereka bisa memahami fungsi dari credit score, bagaimana penerapannya dalam keuangan, dan cara meningkatkan serta mempertahankannya.

Dengan demikian, mereka dapat terhindarkan dari tren wanprestasi/gagal bayar serta kredit macet yang semakin mengkhawatirkan seperti pada data sebelumnya. Pada akhirnya, mereka pun akan selangkah lebih dekat menuju kebebasan finansial.

Pentingnya credit score

Baik Easycash maupun SeaBank sepakat memiliki credit score yang sehat merupakan kunci penting untuk kemudahan pemerolehan modal. Hal ini pun dibuktikan dengan pernyataan dari kedua pembicara yang hadir di talk show Binter’s Calling.

“Di Easycash, credit score itu merupakan komponen utama untuk menyeleksi kelayakan pemohon,” ungkap Direktur di Easycash, Victor Laoh.

“Seperti yang sudah kita ketahui, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi credit score seseorang, contohnya riwayat pengajuan pinjaman dan perilaku pemohon itu sendiri," jelas Victor.

"Maka, skor yang baik akan membuat analis lebih yakin untuk memberikan pinjaman kepada seseorang,” tambah Victor.

Senada dengan pernyataan tersebut, Junedy Liu sebagai Strategy Director SeaBank Indonesia juga menambahkan, “SeaBank sendiri juga menggunakan credit score untuk mengukur apakah seorang nasabah bisa membayar utang mereka secara tepat waktu atau tidak."

"Selain itu, credit score juga menentukan keberhasilan mendapatkan pinjaman dengan bunga lebih rendah dan bonus yang lebih besar,” lanjut Junedy.

Rangkaian gelar wicara

Pada sesi pertama, setelah Yanthi R.I Hutagaol selaku Professor in Accounting & Finance dan moderator memperkenalkan profil singkat kedua pembicara, Victor Laoh membawakan presentasi tentang manfaat credit score untuk sehari-hari dan kemudahan mendirikan bisnis.

Setelah itu, acara akan berlanjut dengan presentasi Junedy Liu mengenai bagaimana bisnis menggunakan credit score untuk menganalisis permohonan pinjaman dan perhitungan dari skor itu sendiri.

Kemudian, pada sesi ketiga, Victor Laoh menjelaskan dampak yang telah tercipta oleh keberadaan Easycash bagi inklusi finansial di Indonesia dan strategi apa saja yang telah diterapkan.

Senada dengan topik tersebut, Junedy Liu juga akan membagikan peranan SeaBank dalam digital banking di Indonesia, dan bagaimana bank tersebut dapat mendukung transparansi tentang credit score.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/04/03/071119971/binus-international-gandeng-easycash-dan-seabank-bangun-literasi-skor-kredit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke