Cerita Raden, Wisudawan Terbaik Unpad yang Aktif Suarakan Demokrasi

KOMPAS.com - Ada cerita menarik dari salah satu wisudawa terbaik Unpad (Universitas Padjadjaran).

Raden Farhan Syahir Herdyatomo Wibowo lulus dan berhasil meraih predikat wisudawan terbaik program Sarjana pada Upacara Wisuda Universitas Padjadjaran Gelombang II Tahun Akademik 2023/2024.

Selama kuliah, Raden mempunyai semangat kuat dalam upaya meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

Raden menjadi lulusan terbaik karena berhasil menyelesaikan studi dari Program Studi Ilmu Politik Unpad hanya dalam kurun waktu 3,5 tahun saja.

Berhasil publikasikan 3 karya ilmiah

Ia juga berhasil melakukan publikasi tiga karya ilmiah dalam Jurnal terakreditasi Sinta 4 dan satu karya ilmiah dalam jurnal terakreditasi Sinta 3.

Tidak hanya itu, selama menjalani perkuliahan ia juga berhasil menorehkan berbagai prestasi nonakademik.

Keempat judul publikasinya, yaitu "Analisis Pilihan Rasional Terhadap Keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Mencegah Penyebaran COVID-19".

Kemudian "Urgenditas Modal Sosial Dalam Mengantisipasi Politik Transaksional: Studi Kasus Penyelenggaraan Pilkades di Desa Ngadas Kabupaten Malang".

Dan yang terakhir karya ilmiah Raden berjudul "Digitalisasi Desa Berbasis Aplikasi “Simpeldesa: Inovasi Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan Di Desa Cibiru Wetan", dan "Pelanggaran Kode Etik Lembaga Penyelenggara Pemilu pada Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Kebumen Tahun 2020".

"Rasanya per hari ini perlu banyak kajian-kajian, perlu banyak tulisan-tulisan dan pemikiran yang berorientasi pada pembangunan partai politik dan demokrasi," terang Raden seperti dikutip dari laman Unpad, Minggu (3/3/2024).

Ada alasan tersendiri, kenapa dia punya tekad kuat untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

"Motivasinya sesederhana itu, bagaimana kita bisa menghidupkan hal-hal yang berkaitan dengan demokrasi kita di Indonesia," ujar Raden.

Aktif berorganisasi selama kuliah

Selain prestasi akademik, Raden juga berhasil mendapatkan berbagai prestasi nonakademik yang diraih melalui organisasi mahasiswa.

Raden menyampaikan, dengan aktif mengikuti ormawa selama menjadi mahasiswa dapat mengasah kepemimpinan dan disiplin yang sangat menunjang kegiatan akademik.

Raden menilai, ketika  terlalu serius di akademik malah tidak ada nilai-nilai sosial yang diperoleh, Tetapi kalau terlalu aktif di sosial terkadang akademiknya tertinggal.

"Jadi saya rasa justru keseimbangannya itu ketika dua aspek ini bisa saling bersinergi," ujar Raden.

Tidak hanya aktif di ormawa, Raden juga aktif dalam forum "Bincang Muda" yang berfokus pada peningkatan pendidikan politik dan demokrasi dengan anak-anak muda sebagai sasarannya.

Raden berharap melalui forum ini dapat memberikan dampak terhadap demokrasi dan demokratisasi di Indonesia.

Raden menyampaikan bahwa setelah menyelesaikan studi jenjang Sarjana, dia memiliki keinginan untuk melanjutkan ke jenjang S2 dengan konsentrasi ilmu politik.

Raden pun berharap agar ke depannya Unpad senantiasa menjadi promotor dalam pembangunan pendidikan dan demokrasi di Indonesia.

"Unpad seterusnya akan menjadi cahaya Padjadjaran dan Unpad seterusnya akan menjadi lentera nusantara. Jadi harapan saya Unpad harus tetap menjadi promotor dan motor utama dalam pembangunan manusia, dalam pembangunan pendidikan, dan pembangungan demokrasi Indonesia," tandas Raden.