Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakar UGM: Cairan di Manusia Silver Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

KOMPAS.com - Dosen Fakultas MIPA UGM melakukan sosialisasi bahaya cairan yang digunakan oleh manusia silver. Kegiatan itu diisi oleh Ketua Pelaksana Program Pengabdian FMIPA UGM, Prof. Endang Tri Wahyuni.

Prof. Endang mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dijalankan mengingat semakin meningkatnya jumlah manusia silver yang berada di persimpangan jalan di Yogyakarta.

Dia mengaku bahan silver yang digunakan untuk melumuri secara langsung bagian tubuh manusia silver mengandung beberapa bahan kimia yang berbahaya.

"Dari data analisis menggunakan instrumentasi XRF (X-Ray Fluorescence), ditemukan penyusun utama bahan kimia dari cairan silver adalah unsur Al (Aluminium), Cl (Klorin), dan K (Kalium)," ungkap Prof. Endang dikutip dari laman UGM, Kamis (7/12/2023).

Prof. Endang menyebutkan dalam skala ppm (part per million) juga ditemukan unsur logam berat berbahaya yaitu Hg (merkuri) dan Cr (kromium).

Sedangkan kandungan unsur perak (Ag) sendiri dalam cairan silver tidak terlalu besar.

"Justru kandungan perak di cairan silver hanya di kisaran 0,18 persen," tutur dia.

Anggota Pelaksana Program Pengabdian, Dr. Suherman menyampaikan bahan kimia penyusun warna silver tersebut tidak hanya berbahaya bagi pemakainya.

Namun, bahaya juga terjadi saat pembilasan, karena bahan kimia cairan silver berpotensi masuk ke badan air dan sumber air konsumsi masyarakat.

Karenanya tim pengabdian FMIPA UGM yang juga melibatkan mahasiswa, yaitu Arif Arkan dan Ayuning Dewi mencoba melakukan sosialisasi dan pendekatan ke pelaku manusia silver di beberapa perempatan di Yogyakarta.

Upaya tersebut dilakukan agar ada perhatian dan kewaspadaan, sehingga mengurangi risiko pemakaian larutan silver ke manusia dan lingkungan sekitar.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/12/07/183200371/pakar-ugm-cairan-di-manusia-silver-mengandung-bahan-kimia-berbahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke