UI Pamerkan 34 Produk Inovasi Sosial pada Acara Festival PPM

KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang berlangsung di Perpustakaan kampus UI Depok, pada 6-10 November 2023.

Terdapat 34 produk inovasi sosial yang ditampilkan dalam pameran Festival PPM UI tersebut serta pertunjukan seni dan budaya nusantara, khususnya seni budaya yang terancam punah, seperti Gong Si Bolong.

Dengan mengusung tema "Meraki Bentala-Bakti UI untuk Indonesia", festival tahun ini dikemas sedikit berbeda.

Terdapat rangkaian acara berupa ekspos produk PPM UI yang dilakukan oleh para dosen UI, Simposium Internasional dan Talk Show, Kirab Budaya Nusantara, serta pertunjukan seni dan budaya dengan mendatangkan langsung para pegiat seni dari asal daerahnya masing-masing maupun penampilan dari para mahasiswa UI.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Nurtami menyebutkan, Festival PPM UI ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahun sekali sebagai bentuk diseminasi hasil program PPM yang telah dilakukan UI kepada khalayak ramai.

"Selain itu, Festival ini juga ditujukan untuk membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak dan lintas sektoral," kata dia ditemui di UI Depok, Jawa Barat.

Dia menyampaikan, program pengabdian ini tidak hanya hadir sebagai wujud pemenuhan UI terhadap dharma pengabdian kepada masyarakat, melainkan juga sebagai bentuk penerapan terobosan-terobosan mutakhir untuk menyelesaikan berbagai persoalan.

Lebih dari itu, program-program pengmas jika dilihat dari perspektif pengabdi adalah program yang hadir karena rasa peduli dan keterhubungan antara pengabdi dengan masyarakat.

Ketua Festival PPM UI, Widhyasmaramurti mengatakan, pada ajang pameran Festival PPM UI 2023 terdapat 34 produk inovasi sosial yang dipamerkan mewakili masing-masing rumpun ilmu yang ada di UI, yaitu Rumpun Ilmu Kesehatan, Sains dan Teknologi, serta Sosial Humaniora.

Sebut saja, kata dia, video animasi perawatan kulit lansia, video edukasi akupresur tingkatkan nafsu makan pada balita stunting, aplikasi permainan nutrition impact, branding kopi tuang milik masyarakat lembah cocol NTT, e-catalog Warisan Sumba Budaya, sains kit literasi mikroorganisme, dan lain sebagainya.

Direktur PPM UI, Prof. Agung Waluyo menyebut ada 216 program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat UI yang dilakukan sepanjang 2023.

Dana UI yang gelontorkan untuk mendukung aktivitas tersebut sebanyak Rp 3,2 miliar.

Dia menargetkan sebanyak 40 inovasi sosial untuk membantu pemecahan masalah masyarakat di sejumlah titik fokus daerah di Indonesia.

"Terdapat 18 titik fokus pemberdayaan dan pengabdian masyarakat, yaitu daerah Banten dan Jawa Barat, DKI dan Kepulauan Seribu, Tegal, Banyuwangi, Kalimantan Timur, Sumba Barat, Lombok Timur, Labuan Bajo, Atambua, Belu, Pulau Mesa, dan Manggarai Timur," tutup Prof. Agung Waluyo.