Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Beasiswa S2 ke Jepang Tanpa TOEFL, Uang Saku hingga Rp 20 Juta

KOMPAS.com - Ingin kuliah S2 di Jepang namun tak memiliki sertifikat Bahasa Inggris seperti TOEFL?

Jangan khawatir dulu. Sebab ada beberapa beasiswa S2 ke Jepang tanpa TOEFL yang tentunya mempermudah calon mahasiswa.

Persyaratan TOEFL sendiri umum digunakan untuk beasiswa ke luar negeri. Sebab dengan memiliki TOEFL artinya kamu bisa berbahasa Inggris sebagai bahasa internasional.

Selain TOEFL ada sertifikat Bahasa Inggris lainnya seperti IELTS maupun Duolingo.

Namun dengan 3 beasiswa S2 ke Jepang di bawah ini, maka kamu tak perlu khawatir akan kemampuan bahasamu. Tentu akan menjadi kelebihan bagimu bila kamu punya kemampuan berbahasa asing walaupun belum melakukan tes.

Bahkan uang saku yang didapat bisa mencapai antara Rp 15 sampai 20 juta. 

Berikut 3 beasiswa S2 ke Jepang tanpa TOEFL, yang dilansir dari laman layanan bimbingan belajar ke luar negeri, Schoters pada Sabtu (14/10/2023).

3 beasiswa S2 ke Jepang tanpa TOEFL

1. Beasiswa Universitas Meiji

Universitas Meiji memiliki program Meiji University International Students Incentive Scholarship Program. Beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki kesulitan finansial dan merupakan upaya untuk meningkatkan kerja sama antara Jepang dengan negara asal dari mahasiswa.

Banyak manfaat yang kamu dapat dari beasiswa ini. Antara lain bebas biaya pendaftaran dan ujian masuk.

Lalu potongan biaya antara 50-100 persen, tunjangan perbulan sebesar 100.000 yen atau Rp 10,5 juta.

Lalu ada biaya transportasi pulang pergi dari negara asal ke Jepang.

2. Beasiswa Ajinomoto

Siapa yang tidak tahu perusahaan bahan makanan Ajinomoto? Perusahaan ini setiap tahunnya membuka beasiswa S2 ke Jepang. Uniknya, mahasiswa bisa mendaftar tanpa harus memiliki TOEFL.

Ajinomoto Foundation yang memberikan bantuan dana pendidikan bagi mahasiswa S2 Indonesia untuk studi di bidang nutrisi dan ilmu pangan pada 7 universitas pilihan di Jepang.

Ketujuh universitas tersebut adalah Tokyo University, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University dan Universitas Nutrisi Kagawa.

Sebagai awardee dari beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL ini kamu berhak mendapatkan beberapa pendanaan.

Ada tunjangan sebesar 150.000 yen per bulan atau Rp 15,7 juta untuk mahasiswa Riset dan Tunjangan sebesar 180.000 yen per bulan atau Rp 18,8 juta untuk mahasiswa kursus Magister.

Lalu bebas biaya ujian penerimaan, pendaftaran dan biaya kuliah, dan tiket penerbangan sekali jalan dari Indonesia ke Jepang.

3. Beasiswa Honjo International Foundation

Honjo International Scholarship Foundation. Beasiswa ini diperuntukkan untuk mahasiswa S2 dari seluruh dunia yang ingin melanjutkan studinya di Jepang.

Selain itu, calon mahasiswa diperbolehkan untuk mendaftar di universitas dan jurusan apa pun.

Namun perlu dicatat, beasiswa S2 Jepang tanpa TOEFL ini merupakan partial funded atau bukan pembiayaan penuh sepihak.

Beasiswa akan diberikan setiap bulan selama periode minimum yang diperlukan untuk memperoleh gelar. Jumlah beasiswa tergantung pada perbedaan berdasarkan periode yang ada.

Untuk mahasiswa dengan masa studi 1-2 tahun akan diberi tunjangan 200.000 yen atau Rp 20,9 juta.

Untuk masa studi 3 tahun mencapai 180.000 yen per bulan atau Rp 18,8 juta. Lalu mahasiswa dengan masa studi 4-5 tahun sebesar 150.000 yen atau Rp 15,5 juta per bulan.

Beasiswa ini didaftar oleh mahasiswa yang berusia tidak lebih dari 30 tahun. Serta melampirkan sertifikat JLPT tanpa minimal skor.

Demikian informasi mengenai beasiswa S2 ke Jepang tanpa TOEFL yang bisa diketahui calon mahasiswa. Ada yang berminat? 

https://www.kompas.com/edu/read/2023/10/14/100030071/3-beasiswa-s2-ke-jepang-tanpa-toefl-uang-saku-hingga-rp-20-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke