KOMPAS.com - Jurusan Kedokteran tidak hanya populer di Indonesia tetapi juga di banyak negara di Asia.
Contohnya Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan Turki yang dikenal mencetak lulusan dokter berkualitas.
Alasan jurusan ini bisa populer karena gaji yang ditawarkan cukup tinggi. Karena itu biaya kuliah Jurusan Kedokteran di banyak negara di Asia juga termasuk mahal.
Menurut laporan N26, bank digital asal Jerman ada 50 negara yang memiliki Jurusan Kedokteran terpopuler. Salah satunya Indonesia.
Melalui riset The Education Price Index tahun 2022, N26 meriset seluruh biaya pendidikan serta biaya administrasi universitas yang harus dibayar hingga memperoleh gelar dokter.
Biaya ini tidak mencakup biaya pelatihan tambahan, biaya tempat tinggal, makanan, dan biaya hidup lainnya selama proses pendidikan.
Di Asia sendiri ada 11 negara yang masuk survei. Pada posisi pertama negara dengan Jurusan Kedokteran termahal adalah Singapura. Untuk menjadi dokter di Singapura, mahasiswa harus merogoh kocek sebesar Rp 1,98 miliar.
Lalu posisi kedua, Jepang dengan biaya sebesar Rp 1,6 miliar.
Sementara Indonesia berada di posisi ketiga yang punya Jurusan Kedokteran termahal di Asia.
Lalu ada juga negara yang justru biaya kuliahnya tidak mahal. Bahkan ada yang nol biaya karena subsidi pemerintah. Mana saja itu?
Berikut daftar lengkap negara mana saja yang punya Jurusan Kedokteran termahal di dunia.
8 negara dengan biaya kuliah Jurusan Kedokteran termahal di Asia
1. Singapura
2. Jepang
3. Indonesia
4. Malaysia
5. Israel
6. India
7. Hong Kong
8. Korea Selatan
Sementara, masih ada tiga negara yang masuk dalam daftar. Namun, ketiga negara ini memiliki biaya kuliah yang sangat sedikit bahkan 0 rupiah. Ini daftarnya:
1. China
2. Turki
3. Saudi Arabia
Itulah daftar negara mana saja yang punya Jurusan Kedokteran termahal di dunia. Meski begitu jangan khawatir bila ingin kuliah di luar negeri maupun di Indonesia.
Sebab, kamu bisa menggunakan beasiswa untuk pembiayaan pendidikan kamu. Bahkan bisa kuliah gratis.
https://www.kompas.com/edu/read/2023/09/16/130003871/8-jurusan-kedokteran-termahal-di-asia-indonesia-nomor-3