SMA Cahaya Rancamaya Persembahkan Emas dan Perak untuk Jabar lewat OSN dan KSM 2023

KOMPAS.com - Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School berhasil mempersembahkan dua medali bagi Provinsi Jawa Barat di ajang Olimpiade Sains Nasional 2023 (OSN) yang telah berlangsung pada 27 Agustus hingga September 2023 di Kota Bogor, Jawa Barat.

Sekolah Cahaya Rancamaya berhasil meraih satu medali perak bidang Kimia dipersembahkan Baruna Adi Sanjaya dan satu medali perunggu bidang Matematika dipersembahkan Muhammad Ilham Al Farisi.

Humas Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Indah Hamidah melalui rilis resmi (7/9/2021) mengungkapkan, dalam OSN 2023 yang diadakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek pihaknya mengirim lima perwakilan terdiri dari empat siswa SMA dan satu siswa SMP.

"Bukan hal yang mudah untuk bisa berada ditahap tersebut, karena untuk bisa sampai ditahapan seperti sekarang ini mereka harus menempuh perjalanan yang begitu panjang," ujar Indah Hamidah.

"Banyak sekali tantangan, persiapan, perjuangan dan juga pengorbanan yang harus mereka lalui," tambahnya.

Ilham Al Farisi peraih medali perunggu OSN 2023 bidang matematika mengungkapkan, “saya telah menggeluti dunia olimpiade sejak sekolah dasar dan OSN tahun 2023 ini merupakan kesempatan terakhir saya dalam mengikuti ajang paling bergengsi di Indonesia."

"Untuk persiapan mengikuti OSN, saya mengikuti pelatihan yang sangat membantu saya dalam mempersipakan diri, selain itu kami juga diberikan kesempatan belajar dari pelatihan yang persiapkan oleh SMA Cahaya Rancamaya, yang memberikan pelatihan pra OSN intensif bersama tutor-tutor berpengalaman," kisahnya.

"Saya merasa sangat beruntung bisa belajar dari para mentor yang sangat berkompeten, sehingga bisa berhasil meraih prestasi untuk kesempatan terakhir saya." Tutur Ilham yang saat ini duduk di kelas XII SMA," tambah Ilham.

Ilham menyampaikan, pencapaian tersebut tak lepas dari dukungan guru, teman seperjuangan yang selalu menyemangati, dan keluarga.

"Ibu yang selalu punya saran dan selalu menjadi tempat bersandar. Kakak-kakak yang memberikan motivasi untuk selalu mengembangkan diri. Tentunya saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rizkinya yang tak pernah terhingga," ungkapnya.

Berbeda dengan Narendra Aditya Tanoto salah satu dari lima siswa perwakilan Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, meski gagal meraih medali OSN 2023, ia tetap berbesar hati menerima hasil yang ditetapkan.

“Meskipun belum berhasil meraih medali, saya tetap mengapresiasi ajang OSN kali ini, jika ada penilaian saya sangat ikhlas memberikan rating 10/10 untuk OSN kali ini karena pengalaman yang saya dapatkan," ungkap Narendra.

"Semua kerja keras, usaha, dan perjuangan selama setahun ini menurut saya sangat sepadan dengan seminggu pengalaman sangat berharga. InsyaAllah setelah OSN ini saya juga banyak meng-upgrade diri, dari yang sebelumnya berniat tidak mau ikut kompetisi lagi sekarang malah semakin semangat untuk ikut OSN tahun depan," jelasnya.

Prestasi ajang KSM 2023

Lebih jauh Humas Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Indah Hamidah menyampaikan, di ajang lain dan di waktu tidak berselang lama, dua siswa SMA Cahaya Rancamaya kembali persembahkan prestasi membanggakan untuk provinsi Jawa Barat.

Melalui ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Kementerian Agama (3-7/9/2023) di Kendari, Sulawesi Tenggara, siswa SMA Cahaya Rancamaya, Baruna Adi Sanjaya dan Fauzi Kemal Maulidi meraih Absolute Winner lewat dua medali emas bidang Kimia dan Matematika.

"Perjuangan dan perjalanan panjang yang harus mereka lalui akhirnya terbayar sudah, meskipun sempat merasa capek, letih bahkan sempat drop atau sakit, namun semua pengorbanan itu alhamdulillah berbuah manis pada akhirnya," ungkap Indah Hamidah.

Baruna, salah satu peraih medali KSM 2023 menyampaikan, “saat mengikuti KSM kali ini saya merasa lebih lega karena pressure-nya tidak seberat saat OSN minggu lalu dan pasrah aja apapun hasilnya nanti."

"Karena saya yakin apapun hasilnya InsyaAllah itu adalah yang terbaik dari Tuhan.” ujarnya. Sebagai informasi, sebelumnya di ajang OSN Baruna juga berhasil meraih medali perak untuk bidang yang sama.

Kemal yang juga meraih medali emas KSM mengisahkan di awal kompetisi dirinya sempat mengalami demotivasi karena diajang OSN sebelumnya belum berhasil meraih medali.

“Saya sempat down karena saat OSN kemarin belum rejekinya raih medali, namun saat KSM saya mulai berpikir ulang, kalau ini adalah kesempatan kedua untuk saya, jangan sampai saya sia-siakan," ungkap Kemal.

"Oleh karena itu, saya berusaha lebih maksimal lagi biar tidak gagal untuk kedua kalinya dan alhamdulillah akhirnya mendapatkan medali emas,” ujarnya.

Hasil perjuangan dan disiplin

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Pendidikan Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Ari Rosandi menyampaikan pihaknya senantiasa memfasilitasi dan memotivasi siswa untuk terus meraih prestasi.

Ari Rosandi berpesan kepada para siswa yang ingin berhasil di setiap ajang seperti ini harus  disiplin. "Orang sukses selalu memiliki sikap disiplin, sedangkan orang yang tidak disiplin jarang sekali meraih kesuksesan," tegasnya.

Ada banyak tahapan dalam mempersiapkan mental dan kemampuan para siswa pada saat mengikuti ajang seperti OSN dan juga KSM. Tahapan persiapan ini tentu saja menyita fokus perhatian dan kesiapan para siswa dan juga para guru yang membimbing mereka.

"Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School selalu berusaha menyiapkan para siswanya untuk menghadapi tantangan mengikuti lomba seperti olimpiade sains nasional dan kompetisi sains madrasah," kata Ari Rosandi.

"Medali yang diraih para siswa ini menjadi buah dari proses yang sangat ketat dan penuh dengan perjuangan panjang melalui disiplin para siswa Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School yang mengikuti ajang-ajang seperti ini," tutup Ari.