Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olimpiade Geografi Internasional 2023 Digelar di Bandung, Dihadiri 46 Negara

KOMPAS.com - Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim di Gedung Merdeka, Bandung, Selasa (8/8/2023).

Mengambil tema “Creative City for Inclusive Urban Community”, iGeo 2023 mempertemukan 177 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas dari 46 negara pada 8-14 Agustus 2023.

Selain untuk menyemai talenta muda di bidang sains, iGeo juga berfungsi sebagai katalisator untuk pertukaran ide, pembelajaran, dan pemahaman budaya antarbangsa.

Mendikbud: menang atau kalah nikmati perjalanannya

Nadiem mengungkapkan kegembiraannya karena satu lagi ajang bergengsi internasional diadakan di Indonesia.

"Saat ini Indonesia menjadi negara favorit tuan rumah acara internasional. Kemendikbud Ristek menyampaikan apresiasi atas kolaborasi bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan iGeo Task Force, sehingga iGeo ke-19 dapat terlaksana dengan baik,” disampaikannya di dalam acara pembukaan iGeo di Gedung Merdeka, Bandung, Selasa (8/8/2023).

Ia pun memberikan semangat bagi para siswa Indonesia dan seluruh peserta iGeo ke-19.

“Menang ataupun kalah, nikmatilah perjalanannya. Kenangan berada di negara yang belum pernah kalian lihat sebelumnya akan menjadi kenangan indah seumur hidup kalian” ujar Nadiem kepada para peserta.

“Kompetisi ini akan membuat kalian bertemu dengan orang-orang yang belum pernah kalian temui sebelumnya, serta berpotensi membina persahabatan seumur hidup kalian. Hal itu akan bertahan lebih lama daripada medali,” imbuh dia.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memuji pemilihan Kota Bandung sebagai tuan rumah Olimpiade Geografi Internasional ke-19.

"Selamat datang di Kota Bandung yang telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu jaringan Kota Kreatif bidang “City of Design” pada tahun 2015. Semoga pelaksanaan iGeo ke-19 tahun 2023 menjadi cahaya inspirasi untuk kita semua, mendorong kita untuk terus berjuang mencapai yang terbaik, merangkul keragaman budaya, serta bekerja sama untuk menuju dunia yang lebih baik,” ujarnya.

Maskot Marcapada sebagai Maskot iGeo 2023

Sebagai informasi, pelaksanaan iGeo ke-19 yang diselenggarakan pada tahun ini di Indonesia berbeda dengan pelaksanaannya di negara-negara lain.

Jika biasanya pelaksanaan iGeo hanya satu poin saja, di Indonesia dikembangkan menjadi tiga poin, yakni International Expo iGeo 2023 dengan tema Creative Community for Inclusive Economy Development; lokakarya guru untuk meningkatkan mutu para guru; serta Night at Museum.

Selain melaksanakan kompetisi dan pertemuan-pertemuan, seluruh peserta juga akan diundang untuk melakukan ekskursi ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya di seputar Kota Bandung antara lain kunjungan ke Museum Geologi, Tangkuban Perahu, dan NuArt Sculpture Park.

Di setiap pelaksanaan iGeo akan ditemui maskot yang diciptakan oleh tiap negara. Pada penyelenggaraan tahun ini, Indonesia memperkenalkan maskot Marcapada sebagai Maskot iGeo 2023.

Marcapada berarti 'bumi' dalam bahasa Sunda. Maskot ini dikembangkan dari ikon khas Bandung dan Jawa Barat yang diambil dari fauna khas yaitu Maung Lodaya, karena Bandung/Jawa Barat menjadi tuan rumah iGeo 2023, maka Maung Bandung berperan sebagai tuan rumah yang ramah, muda dan energik.

Maung mengenakan baju hitam khas sunda. Tangannya membawa bola dunia, simbol geografi.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/08/09/101650171/olimpiade-geografi-internasional-2023-digelar-di-bandung-dihadiri-46-negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke