Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Ceritakan Sosok Raeni, Anak Tukang Becak yang Bisa Kuliah S3 di Inggris

KOMPAS.com- Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menceritakan salah satu kisah inspiratif pelajar Indonesia yang mampu mencapai jenjang pendidikan tertinggi meski terkendala ekonomi. Kisah ini ia tuturkan di depan Presiden Joko Widodo dan peserta yang hadir dalam acara LPDP Fest di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Sri Mulyani menyebutkan nama Raeni Putri, anak dari seorang tukang becak yang berhasil meraih beasiswa LPDP hingga kuliah S3 di Inggris.

"Jadi, ada salah satu alumni LPDP namanya Raeni, dia adalah putri seorang tukang becak," ujar Sri Mulyani dengan mata berkaca-kaca, ketika hadir di  Acara Puncak LPDP Festival 2023 di Jakarta, Kamis (3/8/2023), dilansir dari Youtube LPDP.

Ia menceritakan sosok Reni yang penuh inspirasi. Reni, lanjut Sri Mulyani, sebelumnya tidak pernah membayangkan bisa melanjutkan pendidikan tinggi karena dirinya hanya putri seorang tukang becak. Tetapi, dengan beasiswa LPDP, ia sekarang berhasil menamatkan S1, S2, dan S3 di Inggris.

"Sehingga ini mengharukan. Ini adalah contoh bagaimana mimpi setinggi langit bisa diraih dan negara hadir untuk memberikan fasilitas," kata Sri Mulyani. 

Sri Mulyani mengaku masih ingat betul salah satu momen yang cukup mengharukan saat prosesi wisuda yang dijalani Raeni.

"Ini mengharukan Bapak (Jokowi), karena waktu dia wisuda bapaknya mengantar dengan mengayuh becaknya, luar biasa," ucap Sri Mulyani.

Jangan menyerah raih mimpi

Dari sosok Reni, ia meminta seluruh calon mahasiswa di Indonesia tidak mudah menyerah dalam mewujudkan cita-cita.

LPDP hadir untuk membantu anak muda di Indonesia mewujudkan mimpi setinggi apapun.

Sri Mulyani menyebut, LPDP itu seperti instrumen bagi mereka yang memiliki impian dan ambisi tinggi.

Saat ini sudah lebih dari 100 kampus dalam dan luar negeri, bahkan kampus terbaik di dunia seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Oxford, University of Cambridge, didanai melalui skema LPDP.

Ia juga mengatakan LPDP membuka kuota bagi mahasiswa afirmasi.

"Maka kami juga melakukan afirmasi terutama bagi murid-murid, anak muda yang berasal dari daerah-daerah 3T," pungkas Sri Mulyani.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/08/04/122501771/sri-mulyani-ceritakan-sosok-raeni-anak-tukang-becak-yang-bisa-kuliah-s3-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke