Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Kuliah Tamu UGM Bahas Limbah Makanan Jadi Biogas

KOMPAS.com - Tidak hanya sampah plastik, tetapi sampah makanan atau food waste juga menjadi persoalan masyarakat di Indonesia serta di dunia.

Ternyata, sisa makanan menjadi penyumbang limbah organik terbesar dunia yakni sebesar 30,7 persen. Untuk itu dibutuhkan penanganan untuk mengurangi sampah makanan.

Hal itu disampaikan Dosen Department of Chemical and Environmental Engineering, Faculty of Engineering, UPM Serdang Malaysia, Dr. Muhammad Heikal Ismail, saat mengisi kuliah tamu dalam rangkaian Lustrum XII Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Senin (26/6/2023).

Adapun kuliah tamu diselenggarakan oleh Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) yang membahas tentang sisa makanan dan pemanfaatanya untuk biogas dan pupuk.

Menurut Heikal, tidak sedikit limbah sisa makanan berasal dari negara maju. Beberapa diantaranya:

1. Amerika Serikat

2. Inggris

3. Singapura

4. Jepang

5. Korea

6. Taiwan

Sementara di negara berkembang, masalah sisa makanan ditemukan pada tahap awal rantai produksi. Sisa makanan sebagai limbah organik menjadi potensi besar untuk diolah menjadi biogas dan pupuk.

Saat itu Heikal menyampaikan ketertarikannya dengan usaha pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan oleh DTPB FTP UGM khususnya tentang biogas di Desa Selopamioro Bantul dan Desa Sambak Magelang untuk energi dan pupuk.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/07/01/162753771/di-kuliah-tamu-ugm-bahas-limbah-makanan-jadi-biogas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke