Simak Tips Bisa Tembus Artikel Jurnal Internasional Bereputasi

KOMPAS.com - Bagi seorang dosen, selain memberikan ilmu pada mahasiswanya, dosen juga harus melakukan riset yang kemudian dipublikasikan hasilnya menjadi sebuah jurnal.

Terkait hal itu, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Scopus di Hotel Melva Balemong, Ungaran, Sabtu (5/11/2022).

Adapun narasumbernya ialah Dr. Sri Adi Widodo, M.Pd., dari Universitas Taman Siswa Yogyakarta, Editor dan Reviewer beberapa jurnal nasional maupun jurnal internasional, dan Imam Shofwan, M.Pd., dari Universitas Negeri Semarang.

Imam Shofwan menyampaikan materi tentang Tips Menyusun Artikel Jurnal Bereputasi Internasional.

Menurutnya, ada 3 hal yang perlu dilakukan agar bisa menyusun artikel jurnal dan bisa diterima oleh jurnal bereputasi.

1. Pertama update informasi apa yang perlu disiapkan.

2. Kedua upgrade diri, bagamana cara menguasai.

3. Ketiga add relasi, mencari partner/stakeholder.

Informasi yang perlu siapkan diantaranya adalah:

1. tata cara penulisan artikel yang baik
2. mencari jurnal tujuan dan referensi
3. mencari referensi menggunakan Mendeley, translate article, gramerly/proofread, dan paraphrase.

"Selain itu juga perlu mencari jurnal terindek scopus yang sesuai dengan abstrak artikel," ujarnya dikutip dari laman UNY, Selasa (8/11/2022).

Sedangkan yang harus dikuasai ialah tentang sistematika jurnal itu sendiri yang terdiri dari judul & penulis, abstrak & keywords, introduction, methods, result & discussion, conclusion, dan references.

Tips ketiga mencari partner yaitu perlu mencari siapa yang bertugas untuk mencari jurnal yang memiliki focus dan scope yang sama dengan artikel yang akan ditulis.

Kemudian mencari partner yang diberikan tugas untuk proofreading. Selain itu juga mencari partner yang menjadi pengelola jurnal maupun yang menjadi reviewer jurnal bereputasi.

Sementara narasumber lainnya, Sri Adi Widodo yang memiliki 28 artikel terindek scopus, menambahkan kiat cara menaklukan jurnal bereputasi.

Berdasarkan pengalaman yang dimilikinya, Adi menyarankan dengan beberapa hal, yaitu:

1. Pertama melakukan Self Assesment terkait dengan artikel yang ditulis, yaitu layakkah hasil risetnya, layakah artikelnya.

2. Kedua lihat jurnalnya, apakah jurnalnya masuk di Bealls, bagaimana kredibilitas jurnalnya, dan apakah sudah banyak penulis Indonesia masuk ke jurnal tersebut.

3. Ketiga lihat biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa submit ke jurnal tersebut. Cari jurnal yang ramah dikantong.

4. Keempat sesuaikan template dan lakukan translation serta proofread.

"Submit artikel ke jurnal scopus ini harus bersabar, karena waktu submit hingga publish itu setidaknya 6 bulan, jika kurang dari 6 bulan patut dicurigai," tegasnya.